Ikan terbang (Exocoetidae) mungkin telah menarik perhatian Anda dengan kemampuannya yang unik untuk terbang. Namun, apakah benar ikan ini bisa terbang seperti burung?
Ikan terbang memiliki “sayap” yang sebenarnya adalah sirip dada yang besar, memungkinkan mereka mengudara. Dengan tubuh berbentuk torpedo, ikan terbang mampu mengumpulkan kecepatan di bawah air dan memecah permukaan air dengan mengudara. Tetapi apakah mereka benar-benar terbang seperti burung?
Menurut informasi dari BBC Wildlife Magazine, ikan terbang sebenarnya tidak terbang seperti burung pada umumnya. Mereka menggunakan cara yang disebut meluncur, bukan mengayuh sayap. Saat berada di bawah air, ikan terbang menambah kecepatan dengan kepakan ekor, lalu meluncur melewati garis air dengan sayap yang stabil, mirip dengan pesawat kertas. Para peneliti menemukan bahwa ikan terbang memiliki kemampuan meluncur yang sangat efisien, bahkan dapat disejajarkan dengan elang.
Namun, kemampuan meluncur bukanlah satu-satunya hal menarik tentang ikan terbang. Menurut National Geographic, berikut adalah beberapa fakta menarik tentang ikan ini:
- Omnivora yang rakus: Ikan terbang bisa makan segalanya, termasuk plankton dan organisme kecil lainnya.
- Banyak spesies: Saat ini, ada lebih dari 40 spesies ikan terbang yang telah diidentifikasi.
- Struktur tubuh unik: Selain sirip dada, ikan terbang memiliki ekor bercabang dengan lobus bawah lebih panjang daripada lobus atas.
- Bersayap empat: Beberapa spesies memiliki sirip perut yang membesar, sehingga disebut sebagai ikan terbang bersayap empat.
- Ketinggian dan jarak: Saat terbang, ikan terbang dapat mencapai ketinggian lebih dari 1,2 meter dan meluncur hingga hampir 200 meter.
- Eksibisi ekstra: Saat mendekati permukaan, ikan terbang dapat mengepakkan ekor tanpa sepenuhnya kembali ke air.
Jadi, meskipun ikan terbang tidak terbang seperti burung, kemampuan meluncur dan fakta menarik lainnya membuatnya menjadi spesies yang menakjubkan dan patut dikagumi di dunia laut.