F1 musim 2023 menjadi catatan performa epik Max Verstappen, pembalap Red Bull Racing. Pasalnya, pembalap asal Belanda ini menjadi primadona F1 musim ini setelah memenangi 19 dan 21 dari 22 kompetisi balap musim 2023.
Menorehkan prestasi tersebut, Verstappen pun mengungkap balapan F1 terbaik dan terburuknya selama berkompetisi di musim 2023. Pernyataan ini ia ungkapkan saat melakoni wawancara bersama Motorsport.
“Saya pikir Spa masih merupakan akhir pekan yang sangat kuat lagi. Mungkin Jepang adalah akhir pekan yang sangat kuat – sejak putaran pertama sangat sulit untuk dikendarai,” ungkap Verstappen
Melanjutkan pernyataanya ia mengatakan bahwa kualifkasi Jepang menjadi yang paling menyenangkan untuknya. Verstappen memang menjalani akhir pekan yang cukup menyenangkan dengan langsung menonjol sejak awal latihan bebas. Ia juga unggul di atas pesaingnya di sektor satu.
“Saya melihat ke layar dan saya berpikir, ‘baiklah, itu awal yang bagus!’ Dari segi keseimbangan, mungkin kualifikasi Jepang sangat menyenangkan untuk dikendarai,” kata Verstappen berkisah.
Sedangkan ketika memilih balapan terburuk, Verstappen justru tak menyinggung soal Singapura. Pilihan yang aneh karena itulah satu-satunya balapan yang gagal dimenangkan pebalap Red Bull tersebut. Kala itu Verstappen finis di posisi ke lima.
Sedangkan gelar juara diraih oleh Carlos Sainz, pembalap Ferrari, disusul Lando Norris dari McLaren dan Lewis Hamilton dari Mercedes. Meski ini kali pertama ia finis di posisi 5, bukan Singapura yang disebut sebagai balapan terburuk, ia justru menyebut Baku.
“Yang terburuk masih terjadi di Baku. Saya hanya tidak senang dengan apa yang terjadi,” tandas Verstappen.
Ucapan Verstappen merujuk pada Sirkuit Baku yang jadi lintasan balap F1 di Azerbaijan. Race F1 GP Azerbaijan memang dimenangkan oleh Sergio Perez, lalu disusul Verstappen dan Charles Leclerc dari Ferrari.