in

Mengenal Bunga Baby Breath, Bunga Indah yang Abadi

Bunga baby breath atau gypsofilia. Foto: Pixabay

Bunga baby breath memiliki ukuran kecil dan sederhana tapi disukai banyak orang. Sebab tanaman ini memiliki tampilan indah dengan ciri khas kelopak kecil berwarna putih murni yang tumbuh dalam bentuk cembung di atas tangkai yang ramping.

Penamaan baby breath mengacu pada preferensi bahwa tanaman ini akan tumbuh subur dengan tanah yang kaya gypsum. Selain itu, tanaman ini juga merupakan genus terbesar dalam keluarga bunga mawar dengan lebih dari 150 spesies berbeda dari tanaman tahunan atau abadi.

Baby breath merupakan tanaman asli Eurasia, Afrika, Australia, dan kepulauan Pasifik. Pertumbuhan tanaman ini mencapai ketinggian yang berkisar antara 15 hingga 90 sentimeter.

Bunga baby breath awalnya diperkenalkan di Amerika sekitar tahun 1828. Namun saat itu masih dianggap sebagai gulma di banyak daerah Amerika Utara.

Berbeda dengan di beberapa negara lain saat itu, tanaman terkenal karena memiliki beberapa varietas bunga baby breath yang paling banyak. Di Turki misalnya.

Salah satu ciri khas baby breath adalah memiliki bunga berbentuk bunga kerucut kecil yang terdiri dari banyak bunga kecil yang tersusun rapat. Kelopaknya berwarna putih atau merah muda yang sangat kecil dan daun yang mirip dengan jarum.

Bunga baby breath memiliki aroma yang lembut dan harum sehingga membuatnya sebagai tanaman yang dianggap menyenangkan. Aroma yang dimilikinya dapat memberikan sentuhan segar pada pengaturan bunga.

Sementara warna kelopak bunganya bervariasi, tetapi yang paling umum adalah warna putih murni. Tapi ada juga varietas dengan kelopak berwarna merah muda atau ungu pucat.