Indonesia telah melahirkan sejumlah pebulutangkis wanita yang tidak hanya mencatatkan prestasi cemerlang di tingkat nasional, tetapi juga mengukir namanya di panggung internasional.
Wanita tangguh memang sering kali menjadi sorotan publik. Namun, sorotan terhadap atlet wanita bukan hanya karena kecantikan semata, melainkan juga karena prestasi gemilang yang berhasil dicapai.
Inilah 5 pebulutangkis wanita terbaik yang telah mengharumkan nama Indonesia:
Susi Susanti
Susi Susanti lahir pada 11 Februari 1971. Ia adalah salah satu legenda bulu tangkis Indonesia. Susi Susanti menjadi sosok wanita peraih medali emas Olimpiade pertama untuk Indonesia pada Olimpiade Barcelona 1992.
Kesuksesan Susi Susanti tidak hanya terbatas pada Olimpiade, tetapi juga mencakup berbagai kejuaraan dunia dan All England. Ia dikenal karena kekuatan pukulan smash dan ketangkasan di lapangan, serta menjadi salah satu ikon bulutangkis wanita Indonesia.
Liliyana Natsir
Liliyana Natsir adalah pebulutangkis ganda campuran yang telah mencatatkan sejumlah prestasi gemilang. Bersama pasangannya, Tontowi Ahmad, Liliyana meraih medali emas ganda campuran pada Olimpiade Rio 2016.
Selain itu, ia juga memenangkan gelar ganda campuran di berbagai kejuaraan dunia dan All England. Kekuatan atlet kelahiran tahun 1985 itu terletak pada kelincahannya di lapangan dan keterampilannya dalam mengatur strategi permainan.
Greysia Polii
Greysia Polii dikenal sebagai salah satu pebulutangkis ganda putri terbaik Indonesia. Bersama pasangannya, Apriyani Rahayu, Greysia berhasil meraih medali emas ganda putri pada Olimpiade Tokyo 2020.
Keberhasilan tersebut menjadikan atlet asal Jakarta itu sebagai salah satu pebulutangkis wanita Indonesia yang mendapat pengakuan internasional.
Verawaty Fajrin
Selanjutnya, kita akan membahas tentang Verawaty Fajrin. Ia adalah salah satu atlet bulu tangkis putri Indonesia yang telah mencapai prestasi luar biasa.
Verawaty berhasil meraih sejumlah gelar juara baik dalam kategori tunggal putri maupun ganda putri.
Prestasi paling gemilang yang dicapainya adalah ketika berkompetisi sebagai tunggal putri. Pada tahun 1980, Verawaty Fajrin berhasil memenangkan gelar BWF World Championship, menunjukkan keunggulannya dalam dunia bulu tangkis.
Selain itu, ia juga berhasil meraih gelar juara di Indonesia Open pada tahun 1982. Verawaty Fajrin telah menginggal dunia pada tanggal 21 November 2021 yang lalu.
Mia Audina
Mia Audina adalah andalan dalam nomor tunggal putri dan berhasil menarik perhatian dengan gaya permainannya yang mengagumkan.
Tidak mengherankan jika ia dikenal sebagai “si anak ajaib” karena telah meraih berbagai prestasi cemerlang. Prestasinya yang paling membanggakan adalah meraih medali perak di Olimpiade Atlanta 1996 dan menjadi juara di Indonesia Open 1998.
Mia Audina memutuskan untuk mengganti kewarganegaraannya dan menjadi warga negara Belanda. Ia berkompetisi untuk tim bulu tangkis negara Kincir Angin. Meskipun sempat pindah ke Belanda dan berkompetisi di tingkat internasional di bawah bendera Belanda, Mia tetaplah salah satu pebulutangkis wanita Indonesia yang diingat sepanjang masa.