Radang tenggorokan seringkali menjadi masalah yang tidak menyenangkan, menyebabkan rasa nyeri, kering, dan gatal di tenggorokan. Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah radang tenggorokan bisa menular? Jawabannya bergantung pada penyebabnya. Mari kita bahas penyebab radang tenggorokan yang dapat menular dan yang tidak menular.
1. Penyebab radang tenggorokan yang menular:
Radang tenggorokan yang disebabkan oleh virus, seperti Rhinovirus, adenovirus, influenza, virus corona, parainfluenza, herpes simpleks, enterovirus, mononukleosis, campak, cacar air, dan batuk rejan.
Sakit tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri, termasuk Streptokokus grup A, pneumonia mikoplasma, Arcanobacterium haemolyticus, dan Neisseria gonococcus.
Penyebab lainnya yang dapat menular melibatkan infeksi jamur seperti sariawan esofagus dan parasit seperti cacing gelang (ascariasis).
2. Penyebab sakit tenggorokan yang tidak menular:
- Alergi terhadap debu, serbuk sari, tungau debu, jamur, dan bulu hewan.
- Tetesan postnasal
- Udara dingin atau kering
- Mendengkur atau bernapas dengan mulut terbuka
- Polusi udara dalam atau luar ruangan
- Penyakit refluks gastroesofageal (GERD)
- Cedera pada leher atau tenggorokan
- Ketegangan pita suara
- Intubasi trakea
- Penyakit tiroid.
Obat alami untuk meredakan radang tenggorokan:
Untuk meredakan gejala radang tenggorokan, Anda dapat mencoba beberapa obat alami, seperti yang dijelaskan oleh Cleveland Clinic:
- Minum air hangat, seperti teh, untuk membersihkan selaput lendir, menjaga aliran, dan mencegah infeksi sinus.
- Berkumur dengan air garam, larutkan 1/2 sendok teh garam dalam segelas air hangat untuk mengurangi pembengkakan dan iritasi pada tenggorokan.
- Mandi air hangat untuk melonggarkan lendir, melembabkan, dan meredakan sakit tenggorokan.
- Istirahat yang cukup untuk memungkinkan tubuh pulih dengan baik.
Jaga kesehatan tenggorokan Anda dan pahami bahwa langkah-langkah pencegahan dapat membantu mengurangi risiko penularan, terutama dalam kondisi yang menular seperti radang tenggorokan.