Kucing dianugrahi indra penciuman yang sangat baik sehingga dengan indra tersebut mereka bisa membedakan jenis-jenis makanan. Selain itu, hewan ini juga menggunakan indra penciumannya untuk mengetahui wilayah teritorinya.
Meskipun punya indra penciuman yang baik, ternyata kucing bisa memilih makanan bukan dari bau atau aroma makanan. Mereka justru dapat memilih makanan sesuai dengan kebutuhan nutrisinya.
Terkadang kucing diberi makanan yang bervariasi, tetapi hewan berbulu ini tidak menghabiskannya lalu mencari makanan lain. Bahkan, tidak jarang mereka terlihat enggan menyentuh makanan yang di sajikan.
Perilaku ini memberi kesan bahwa kucing adalah hewan yang suka memilih-milih makanan. Kesan ini benar adanya. Namun, mereka memilih bukan demi selera, melainkan demi kebutuhan nutrisi.
Hal ini diungkap melalui sebuah penelitian yang pernah diterbitkan oleh Jurnal Royal Society Open Science sebagaimana dikutip dari laman Mentalfloss. Penelitian ini menjelaskan bahwa kucing menyukai makanan berprotein tinggi dengan lemak sedang.
Pada penelitian tersebut, seekor kucing dihidangkan berbagai jenis makanan. Makanan tersebut beraneka rasa, tetapi kucing lebih cenderung menikmati makanan yang sesuai kebutuhan nutrisinya.
Jika dibandingkan hewan lain, hidangan makanan yang beraneka rasa tersebut tentu akan habis dilahap. Hal inilah yang menunjukkan bahwa kucing mencari makanan tidak berdasarkan rasa, melainkan berdasarkan kebutuhan nutrisi tubuhnya.
Hanya saja, belum ada penelitian yang secara pasti bisa mengungkap cara kucing untuk mengetahui kebutuhan nurtisinya. Hingga saat ini, cara kucing mengetahui kebutuhan nutrisi tubuhnya masih menjadi misteri yang belum menemukan jawaban pasti.