in

Dampak Buruk Bekerja di Malam Hari

Ilustrasi. Foto: Pixabay

Seiring meningkatnya tuntutan profesi yang mengharuskan sebagian orang bekerja di malam hari, risiko kesehatan mulai mencuat. Sejumlah pekerja, seperti perawat, penjaga keamanan, dan pekerja shift lainnya, dapat menghadapi konsekuensi serius. Sebuah laporan dari Science Alert, mengungkapkan risiko seperti penambahan berat badan, diabetes, kanker, depresi, dan masalah kesehatan jantung.

Mengapa bekerja di malam hari mengancam kesehatan?

Menyelidiki lebih jauh, faktor-faktor risiko ini muncul karena para pekerja malam berhadapan dengan tantangan melawan jam tubuh mereka untuk tetap terjaga ketika seharusnya mereka istirahat. Kondisi ini diperparah oleh kebiasaan makan di saat metabolisme sedang menurun. Ketidakselarasan ini menyebabkan disorientasi pada ritme sirkadian normal tubuh, memberikan dampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan.

Penelitian terbaru: Hubungan antara pola makan dan aktivitas malam hari

Sebuah penelitian terbaru dilakukan untuk mengeksplorasi dampak bekerja di malam hari, menggunakan hewan sebagai subjek penelitian. Para peneliti dari Universitas Bristol di Inggris menyelidiki hubungan antara hormon yang terkait dengan siklus tidur-bangun dan pola makan harian pada tikus. Hasilnya, ritme sirkadian yang terganggu berdampak pada perilaku makan hewan tersebut.

Penelitian ini memperlihatkan bahwa gangguan pada ritme normal tubuh tikus, melalui pemberian hormon kortikosteron yang tidak sesuai dengan fase terang-gelap, menyebabkan perubahan dasar dalam pola makan. Tikus dengan kadar kortikosteron yang tidak selaras mengalami peningkatan ekspresi gen yang mengatur nafsu makan pada saat gen tersebut seharusnya tidak aktif.

Potensi solusi: Batasan waktu makan mengurangi dampak negatif

Penemuan ini memberikan wawasan baru terkait dampak buruk bekerja di malam hari pada pola makan dan kesehatan secara keseluruhan. Sebagai upaya untuk mengurangi dampak tersebut, penelitian mencatat bahwa pembatasan waktu makan tanpa mengurangi jumlah konsumsi dapat menjadi solusi. Percobaan ini telah dilakukan dalam sebuah studi terhadap petugas kebakaran selama tiga bulan, dengan hasil yang menunjukkan peningkatan kesehatan kardiovaskular.

Studi yang mengungkap bagaimana aktivitas atau bekerja di malam hari dapat berdampak pada tubuh ini telah dipublikasikan di jurnal Communications Biology. Implikasi temuan ini dapat membuka jalan untuk pendekatan baru dalam menjaga kesehatan bagi mereka yang terpaksa bekerja di malam hari.