Anda mungkin berpikir bahwa semua hewan darat memiliki empat kaki, mulai dari sapi hingga singa. Namun, terdapat satu pengecualian menarik yang membuatnya menjadi hewan berkaki lima yang unik. Menurut IFL Science pada Sabtu (14/10/2023), hewan tersebut adalah kanguru merah (Osphranter rufus).
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Biology Letter mengungkapkan bahwa kanguru merah menggunakan ekornya untuk berjalan. Meski kanguru terkenal dengan kemampuannya melompat, penelitian ini menemukan bahwa mereka menghabiskan lebih banyak waktu untuk berjalan daripada melompat. Para peneliti mendeskripsikan gaya berjalan kanguru ini sebagai ‘pentapedal’.
Ekor kanguru terdiri dari 20 tulang belakang dengan artikulasi dan otot tebal. Mitokondria yang melimpah dalam jaringan otot ekor membantu mengubah nutrisi menjadi energi, memungkinkan kanguru merah menggunakan ekornya seolah-olah itu adalah kaki tambahan. Max Donelan, seorang insinyur biomedis di Simon Fraser University di Burnaby, Kanada, menjelaskan bahwa ekor bukan hanya alat bantu keseimbangan, melainkan bagian penting dalam cara kanguru berjalan.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa ekor kanguru bertanggung jawab atas kekuatan pendorong yang setara dengan gabungan dari keempat kaki lainnya.
“Sebuah motor untuk mengangkat dan membantu mempercepat tubuh kanguru,” kata Shawn O’Connor, seorang rekan penulis studi dari Simon Fraser University di British Columbia, Kanada.
Meskipun spesies kanguru lain, seperti kanguru abu-abu dan walabi yang lebih kecil, tidak menggunakan ekornya untuk berjalan, peneliti menyimpulkan bahwa kanguru merah adalah satu-satunya hewan vertebrata berkaki lima di planet ini. Misteri ini memberikan wawasan baru tentang keanekaragaman dunia hewan dan cara adaptasi yang unik dalam evolusi mereka.