Kepopuleran anggrek tak diragukan lagi karena memiliki bunga yang sangat indah dan variasinya hampir tidak terbatas. Hal itulah yang membuat anggrek banyak dirawat di rumah sebagai elemen dekorasi untuk mempercantik rumah.
Namun menanam anggrek tak bisa asal sembarangan memilih media tanam jika mau melihatnya tumbuh subur. Tapi jangan khawatir sebab ada banyak pilihan media tanam yang cocok digunakan untuk menumbuhkan anggrek.
Dihimpun dari beberapa sumber, berikut lima pilihan media tanam terbaik untuk menanam anggrek.
Batu kobel
Batu kobel atau cobblestone sangat cocok digunakan sebagai pemberat di bagian bawah pot anggrek. Hanya saja, jenis batu ini tidak terlalu bisa menahan air sehingga diperlukan campuran media tanam lain yang memiliki kemampuan drainase yang baik.
Potongan bata
Untuk menggunakan potongan bata dalam menanam anggrek, sebaiknya gunakan potongan bata yang kecil agar tidak terlalu membebani pot anggrek. Jenis batu bata yang tahan air dan bisa membantu meningkatkan kelembapan untuk anggrek di rumah.
Batu lava
Media tanam batu lava sering digunakan pada anggrek yang diimpor dari Hawaii. Media ini tidak akan pecah dan menjadi bahan campuran yang baik untuk anggrek yang tidak suka akarnya diganggu. Media ini juga menahan air dan meningkatkan kelembapan untuk anggrek.
Batu apung
Batu apung merupakan media tanam anorganik ringan bagi anggrek. Media ini memiliki banyak pori dan bisa menahan hingga 50% dari beratnya di dalam air sehingga tidak akan membebani tanaman anggrek.
Kulit kayu parut
Kulit kayu yang diparut dari pohon juga bisa jadi pilihan untuk media tanam anggrek. Namun anggrek yang tumbuh di media kulit kayu sebaiknya dipindahkan ke pot baru atau repotting setahun sekali.