Marc Marquez, seorang pembalap MotoGP yang sangat sukses, pernah menyatakan bahwa kunci kesuksesannya dalam memenangkan balapan bukan karena kecepatannya, melainkan karena kecerdasannya dalam menyusun strategi balapan.
Dia mengatakan sering kali bukan yang tercepat dalam balapan. Dia menang karena paling pintar atau karena mengatur balapan.
Meskipun Marquez dikenal sebagai salah satu pembalap tercepat dalam sejarah MotoGP, pernyataannya menekankan pentingnya strategi dan kecerdasan dalam meraih kemenangan.
Hal ini menunjukkan bahwa selain kecepatan, faktor kepintaran dan strategi juga memainkan peran kunci dalam kesuksesan balapan Marquez.
Marc Marquez sukses mengatasi kesalahan saat menjadi pembalap di balapan MotoGP dengan beberapa langkah:
Mengurangi kesalahan teknis dan strategi
Marquez ingin mengurangi kesalahan teknis dan strategi demi menghindari risiko terjatuh dalam kejuaraan. Hal ini melibatkan memperbaiki kemampuan memandai diri dan menyesuaikan strategi balapan sesuai dengan kondisi yang ada.
Membantu tim
Marquez bekerja sama dengan tim untuk menciptakan kendaraan yang stabil dan dirancang sesuai dengan kebutuhan pembalap.
Pengalaman dan beradaptasi
Marquez memiliki pengalaman dalam berbagai situasi di balapan MotoGP, termasuk kesalahan dan kesuksesan. Pengalaman ini membantu Marquez untuk memperoleh wawasan dan beradaptasi dengan cepat dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin muncul selama kejuaraan.
Meskipun Marquez telah mengalami kesalahan seperti ketika disarankan ke penalti double long-lap pada MotoGP Portugal 2023. Dia terus berusaha untuk mengatasi kesalahan dan meningkatkan kemampuannya sebagai pembalap.