Di musim dingin atau cuaca yang dingin, syal berfungsi sebagai pelindung tambahan dari angin dan dingin. Selain itu, syal dengan bahan tebal seperti wol atau kasmir memberikan kenyamanan dan kehangatan.
Dengan berbagai bentuk, ukuran, dan desain, syal memberikan ruang bagi individualitas dan kreativitas dalam fashion.
Seorang individu dapat bereksperimen dengan berbagai gaya mengikat syal untuk menciptakan tampilan yang unik. Berikut adalah 5 jenis syal yang paling terkenal di dunia dari dulu hingga sekarang:
Parisian Knot
Gaya simpul yang paling populer dan sering diaplikasikan oleh kebanyakan orang. Cara membuat simpul ini cukup mudah.
Hasil dari teknik Parisian Knot ini adalah tampilan yang sederhana namun elegan, yang sering kali menambahkan sentuhan gaya klasik dan chic ke busana.
Teknik ini cukup populer di kalangan penggemar fashion karena kemudahannya dan kemampuannya untuk memberikan tampilan yang rapi dan terstruktur.
Loose Once-Around Knot
Dengan teknik ini, dapatkan tampilan yang santai dan menonjolkan tekstur serta desain syal. Ini adalah cara yang mudah dan cepat untuk menambahkan aksen tambahan pada busana dengan tetap mempertahankan tampilan yang kasual dan nyaman.
Gucci
Gucci, sebagai merek mewah terkenal, menawarkan berbagai jenis aksesori termasuk syal dengan berbagai desain, bahan, dan gaya yang mencerminkan estetika merek tersebut.
Versace
Berbeda dengan Gucci yang bermain warna pada desainnya, Versace juga menawarkan berbagai gaya dan warna scarf yang menarik.
Model syal yang banyak ditemukan di Indonesia
Tipe large dan vertical rectanguler adalah model syal yang banyak ditemukan di Indonesia. Kedua model syal ini memiliki ukuran yang berbeda.
Selain itu, ada banyak syal yang terkenal di dunia, seperti scarf dengan motif kelinci, bunga, dan lainnya yang cute, serta scarf berbahan silk dari brand terkenal seperti Gucci dan Versace