in

Cara Mengatasi Warna Kulit Wajah Tidak Merata

Ilustrasi Warna Kulit Tidak Merata (Freepik)

Warna kulit yang tidak merata pada wajah dapat mengganggu penampilan dan mengurangi kepercayaan diri. Warna kulit wajah tidak merata dapat disebabkan karena Melasma.

Melasma adalah ketidakseimbangan pewarnaan kulit tidak merata yang timbul karena perubahan hormonal dalam tubuh. Fluktuasi hormonal terjadi dalam situasi seperti kehamilan atau penggunaan metode kontrasepsi.

Selain itu, perubahan warna kulit juga dapat disebabkan karena paparan sinar UV, bertambahnya usia, peradangan, serta menumpuknya sel-sel kulit mati pada kulit. hal-hal tersebut dapat diatasi dengan beberapa cara. Berikut adalah cara mengatasi warna kulit wajah tidak merata:

Melakukan eksfoliasi

Eksfoliasi kulit dapat membantu mencegah atau mengurangi kemunculan warna kulit tidak merata seperti melasma. Eksfoliasi yang dilakukan secara teratur dapat membantu menghilangkan sel-sel kulit mati pada kulit. Sel-sel kulit mati tersebut mengandung melanin berlebih sehingga menyebabkan penumpukan pigmen dan warna kulit menjadi tidak merata.

Menggunakan kandungan vitamin C

Vitamin C bermanfaat dalam mencegah atau mengurangi penampilan warna kulit tidak merata seperti hiperpigmentasi atau melasma. Vitamin C dapat membantu mengurangi produksi melanin yang berlebihan sehingga dapat mengurangi hiperpigmentasi dan membuat kulit tampak lebih cerah dan merata. Pilih produk perawatan wajah yang mengandung vitamin C untuk penggunaan sehari-hari.

Gunakan sunscreen

Penggunaan sunscreen atau tabir surya dapat membantu mencegah timbulnya warna kulit tidak merata, termasuk hiperpigmentasi atau masalah warna kulit lainnya. Paparan sinar UV secara terus-menerus dapat merangsang produksi melanin dalam kulit. Melanin yang berlebihan dalam kulit, menyebabkan timbulnya bercak pada kulit. Gunakan sunscreen secara teratur setiap 5 jam sekali agar hasilnya lebih maksimal.

Pilih skincare yang tepat

Gunakan produk skincare atau perawatan kulit yang sesuai untuk jenis kulit masing-masing dan menghindari produk yang terlalu abrasif. Hindari produk perawatan kulit yang memiliki sifat comedogenic, tidak mengiritasi kulit, serta sudah terjamin aman oleh pemerintah.

Tidak menyentuh wajah terlalu sering

Hindari terlalu sering menyentuh wajah karena dapat menjadi media perpindahan bakteri dari tangan ke kulit wajah. Bakteri tersebut dapat menyebabkan timbulnya jerawat pada wajah. Jerawat tersebut dapat menimbulkan bercak-bercak hitam pada kulit.

Menjaga asupan makanan

Terdapat beberapa asupan makanan yang dapat membantu mendukung kesehatan kulit dan meminimalkan kemungkinan terjadinya hiperpigmentasi atau perubahan warna kulit tidak merata.

Perbanyak asupan buah-buahan yang mengandung antioksidan, vitamin C, serta vitamin E seperti buah berry, jeruk, kiwi, stroberi, alpukat, dan lain-lain. Selain itu, konsumsi sayur-sayuran dan biji-bijian seperti brokoli, labu, ubi jalar, dan lain-lain.

Asupan cairan sangat penting dalam menjaga kelembapan kulit dan membantu regenerasi sel-sel kulit. Usahakan untuk meminum air putih 8 gelas per hari agar kulit terhidrasi.

Menjaga pola hidup

Pola hidup yang sehat tentu akan berpengaruh pada kesehatan kulit. Jaga pola tidur dan rajin berolahraga agar dapat mencegah timbulnya hiperpigmentasi pada kulit.