in

Max Verstappen Ingin Ada Balapan F1 di Sirkuit Mugello, Ini Alasannya

Max Verstappen
Max Verstappen

Sejak debutnya di Formula One (F1) musim 2020, Sirkuit Mugello belum pernah menjadi tuan rumah lagi untuk ajang balap jet darat tersebut. Namun, pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, telah mengungkapkan keinginannya untuk melihat Sirkuit Mugello di Italia kembali ke kalender F1.

Sirkuit Mugello baru menyelenggarakan satu balapan F1, yakni GP Tuscan pada musim 2020, yang sengaja ditambahkan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh beberapa balapan yang dibatalkan karena pandemi. Balapan ini dimenangkan oleh Lewis Hamilton dari Mercedes-AMG Petronas, dengan rekan setimnya, Valtteri Bottas, berada di posisi kedua.

Sayangnya, pengalaman Verstappen di Sirkuit Mugello tidak berakhir dengan baik. Ia terlibat tabrakan dengan beberapa mobil lain di lap pembuka, yang membuatnya tersingkir dari balapan.

Sirkuit Mugello belum pernah lagi menjadi tuan rumah balapan Formula Satu, meskipun memiliki sejarah motorsport yang kaya. Di sisi lain, Italia telah memiliki dua sirkuit yang akan menjadi tuan rumah untuk F1 musim 2023: Autodromo Enzo e Dino Ferrari, yang menjadi tuan rumah Grand Prix Emilia Romagna, dan Autodromo Nazionale Monza, yang menjadi tuan rumah Grand Prix Italia.

Grand Prix Emilia Romagna 2023 sayangnya dibatalkan karena banjir bandang yang mempengaruhi lokasi balapan. Di sisi lain, Grand Prix Italia dimenangkan oleh Max Verstappen, yang berhasil mengalahkan rekan senegaranya, Sergio Perez, dan pahlawan tuan rumah, Carlos Sainz Jr, yang membalap untuk Ferrari.

Meskipun Grand Prix Emilia Romagna dibatalkan, Grand Prix Italia tetap menjadi tontonan yang mendebarkan bagi para penggemar di seluruh dunia. Dari mesin yang menderu-deru hingga salip-menyalip yang menegangkan, balapan ini membuat semua orang tetap berada di tepi kursi mereka. Verstappen, khususnya, menunjukkan mengapa ia dianggap sebagai salah satu pembalap terbaik di dunia, dengan cekatan menavigasi tikungan dan belokan sirkuit Monza dan melintasi garis finis di tempat pertama.

Sedangkan untuk Sainz Jr, penampilannya disambut dengan tepuk tangan meriah dari para penonton Italia, meski hanya finis di posisi ketiga. Loyalitas pembalap asal Spanyol ini terhadap Ferrari terlihat jelas sepanjang balapan, saat ia memacu mobilnya hingga batas maksimal dan bertarung sengit dengan para rivalnya.