Menurut Alex Marquez, Desmosedici Ducati dinilai lebih lembut dibandingkan RC213V milik Honda. Alex yang baru saja menyelesaikan musim debutnya bersama Gresini Ducati di MotoGP 2024, sebelumnya merupakan pebalap Honda, mulai dari tim pabrikan hingga tim satelit sejak 2020 hingga 2022.
Meski sempat menjadi rider Honda selama beberapa musim, Alex tak pernah berhasil masuk 10 besar klasemen MotoGP. Prestasi terbaiknya adalah finis di posisi ke-14 pada musim 2020. Namun, semua berubah setelah Alex bergabung dengan Gresini Ducati.
“Ini sama seperti mengendarai sepeda dewasa. Ducati jauh lebih mudah dikendalikan: Anda lebih sedikit terjatuh, Ducati terasa lebih nyaman dan memberikan lebih banyak keamanan,” kata Alex dilansir dari Speedweek.
Sementara itu, ia juga menegaskan bahwa motor Honda tidak bisa dipacu melebihi batas yang telah ditentukan. Akibatnya, banyak rider Honda yang mengalami kecelakaan di musim lalu karena berusaha melampaui kemampuan mereka.
Selama musim 2023, Alex tampil kompetitif, meski tak berhasil memenangkan satu pun balapan. Dari 17 balapan, rider berusia 27 tahun tersebut sukses mengoleksi 177 poin dan meraih dua kali finis podium. Alhasil, Alex mengakhiri musim 2023 dengan berada di peringkat kesembilan klasemen akhir.
Banyak yang memuji Desmosedici Ducati karena handlingnya yang halus dan mudah digunakan dibandingkan dengan RC213V milik Honda yang dikenal cukup menantang untuk dikendarai. Komentar Alex semakin menguatkan keyakinan bahwa Ducati telah menciptakan mesin yang tidak hanya bertenaga, tapi juga lebih mudah digunakan dibandingkan para pesaingnya.