in

Apakah Hewan Bermimpi Seperti Manusia?

Ilustrasi Hewan Bermimpi. Foto: Freepik

Saat ini, semakin banyak penelitian ilmiah yang menunjukkan bahwa hewan memiliki kemampuan untuk bermimpi ketika mereka tidur. Fenomena ini tidak hanya terbatas pada manusia, tetapi juga dapat ditemui pada berbagai spesies hewan. Apakah benar binatang bisa bermimpi? Mari kita telusuri penjelasannya.

Charles Darwin, yang dikenal sebagai Bapak Evolusi, mengamati bahwa hewan, seperti anjing, kucing, kuda, dan bahkan burung, memiliki mimpi yang nyata. Menurutnya, hal ini terlihat dari gerakan dan suara yang dihasilkan oleh hewan saat tidur. Darwin bahkan menyatakan bahwa hewan-hewan ini memiliki daya imajinasi.

Penemuan tidur REM (Rapid Eye Movement) pada awal tahun 1950-an telah mengubah pandangan kita tentang tidur. Tidur kini dianggap sebagai aktivitas yang kompleks dan melibatkan berbagai tahapan, termasuk tidur non-REM dan tidur REM. Pada tahap REM, otak sangat aktif, dan ini dianggap sebagai fase di mana mimpi terjadi.

Studi terkini menggunakan teknologi seperti electroencephalogram (EEG) dan penginderaan gerakan mata (EOG) menunjukkan bahwa hampir semua mamalia, burung, bahkan beberapa reptil mengalami tidur REM dan non-REM. Dengan mempelajari pola otak hewan, para peneliti dapat mencoba mengungkap misteri mimpi hewan.

Meskipun kita tidak dapat mengamati mimpi hewan secara langsung, kita dapat memprediksi isi mimpi dengan memahami aktivitas otak mereka selama tidur. Koala yang tidur 20 jam sehari, lumba-lumba yang tidur sambil menjaga separuh otaknya tetap aktif, atau burung yang menyanyikan lagu-lagu dalam mimpi, semuanya menunjukkan kompleksitas dunia hewan saat mereka tidur.

Penelitian pada kutilang zebra bahkan mengungkap bahwa burung-burung tersebut menyanyikan lagu-lagu dalam mimpi mereka. Bahkan tikus, spesies mamalia lainnya, dilaporkan memiliki mimpi tentang masa depan, seperti menjelajahi tempat-tempat baru.

Dengan demikian, kemampuan untuk bermimpi tidak hanya dimiliki oleh manusia. Hewan juga turut merasakannya, dan penelitian ini terus membuka wawasan baru tentang kehidupan dan proses tidur di dunia hewan.