Kabar gembira buat para pencari beasiswa yang tidak punya sertifikat TOEFL di 2024, sebab ada tawaran beasiswa kuliah di Singapura yang tidak mewajibkan seritifikat TOEFL. Beasiswa tersebut bernama Singapore International Graduate Award (Singa).
Beasiswa Singa menyasar alumni S1 dan S2 dan bisa mendaftar beasiswa PhD Direct Programme. Lulusan dengan prestasi akademik baik dan minat riset dapat mendaftar kuliah program Doctorate (PhD) in Science and Engineering di kampus-kampus Singapura.
Para penerima beasiswa nantinya akan menjalani coursework, riset dan mengerjakan tesis riset usai lolos Qualifying Exam.
Saat proses pendaftaran, lulusan S2 akan cenderung diseleksi berdasarkan pengalaman risetnya dibanding lulusan S1. Seleksi akan menilai usulan proyek dan proses wawancara dengan bahasa Inggris.
Pendaftar beasiswa ini tidak dibebani biaya pendaftaran, mendapatkan uang kuliah penuh, Uang saku 2.200 dolar Singapura per bulan atau Rp25,6 juta, dapat naik menjadi 2.700 dolar Singapura per bulan atau Rp31,4 juta setelah lulus Qualifying Exam.
Para penerima beasiswa juga akan mendapatkan tunjangan kedatangan 1.000 dolar Singapura atau Rp11,6 juta. Selain itu, akan diberikan dana tiket perjalanan 1.500 dolar Singapura atau Rp17,5 juta.
Para awardee akan memulai studi pada bulan Agustus. Bagi yang berminat harus melakukan pendaftaran paling lambat 1 Juni 2024.
Adapun syarat beasiswa Singa sebagaimana dikutip dari laman resminya adalah sebagai berikut:
- Memiliki paspor.
- Foto ukuran paspor, format JPEG/PNG.
- Transkrip akademik S1 dan S2, diterjemahkan ke bahasa Inggris.
- Ijazah S1 atau Surat Keterangan Lulus (jika Ijazah belum terbit).
- 2 Surat rekomendasi, diisi daring oleh perekomendasi.
- Hasil GRE, IELTS, TOEFL, SAT I & II, atau GATE tidak wajib tapi dapat disertakan.