in

Francesco Bagnaia Sangat Paham Mengapa Marc Marquez ke Ducati

Francesco Bagnaia. Foto: Instagram @pecco63
Francesco Bagnaia. Foto: Instagram @pecco63

Francesco Bagnaia memberikan pendapatnya mengenai keputusan Marc Marquez untuk bergabung dengan Ducati Corse dan memperkuat Gresini Racing. Menurut Bagnaia, alasan utama Marquez bergabung dengan tim ini adalah untuk meraih kemenangan lagi. Ia yakin bahwa The Baby Alien sedang mencari motor terbaik untuk meraih kemenangan sekali lagi.

“Mungkin ada banyak alasan, namun pada akhirnya Marc hanya mencoba mendapatkan motor terbaik untuk kembali meraih kemenangan,” kata Bagnaia dilansir laman Tuttomotoriweb, Selasa (2/1).

Setelah menghabiskan waktu kurang lebih 11 tahun bersama Repsol Honda, Marquez akhirnya berpisah dengan tim tersebut. Rider asal Spanyol ini memutuskan untuk bergabung dengan tim independen Gresini Racing yang menggunakan Ducati Desmosedici GP. Di sana, ia akan berpasangan dengan sang adik, Alex Marquez. The Baby Alien telah menyatakan bahwa alasannya meninggalkan Repsol Honda adalah untuk mencari tantangan baru.

Namun, Bagnaia tak sependapat dengan pernyataan Marquez tersebut. Rider asal Italia tersebut meyakini bahwa alasan utama Marquez bergabung dengan Ducati adalah untuk membuka lebih banyak peluang menjadi juara lagi. Bagnaia memahami sifat kompetitif MotoGP dan tahu bahwa para pebalap selalu mencari cara untuk menang.

Kepindahan ke Gresini Racing merupakan langkah penting bagi Marquez, karena ini merupakan kali pertama ia bergabung dengan tim di luar Repsol Honda. Banyak penggemar dan para ahli yang penasaran untuk melihat bagaimana Marquez akan tampil dengan tim dan motor baru. Ducati dikenal sebagai produsen motor yang kuat, dan bakat serta pengalaman Marquez bisa menjadi kombinasi yang menarik.

Keputusan Marquez untuk bergabung dengan Ducati datang di saat tim asal Italia tersebut sedang berada di puncak kesuksesannya. Ducati telah mampu mengamankan gelar juara selama dua musim terakhir dengan Bagnaia sebagai nahkoda. Tidak hanya itu, tim ini juga mendominasi dalam dua musim terakhir dengan empat tim (termasuk tim satelit) dan delapan pembalap.