Kucing, meskipun terlihat selalu menggemaskan, ternyata juga dapat mengalami gangguan kesehatan mental seperti depresi. Pemilik kucing perlu waspada terhadap tanda-tanda stres pada hewan peliharaan mereka yang seringkali tersamarkan dan dapat memengaruhi kesehatan fisik kucing. Berikut adalah enam ciri-ciri kucing stres yang perlu diperhatikan oleh pawrents:
1. Perubahan nafsu makan
Kucing yang mengalami stres dapat menunjukkan perubahan signifikan dalam kebiasaan makan mereka. Mereka mungkin menjadi tidak mau makan atau justru makan terlalu banyak. Pemilik perlu memperhatikan perubahan ini, termasuk ketidakmampuan kucing untuk menikmati makanan favorit mereka.
2. Perubahan vokalisasi
Jika kucing yang biasanya sering mengeong tiba-tiba mengurangi frekuensi mengeong, ini bisa menjadi indikasi bahwa kucing sedang tidak bahagia. Suara mengeong yang terdengar sedih dan mendengkurnya yang lebih sering bisa menjadi tanda perubahan emosional pada kucing.
3. Perubahan kebiasaan buang air
Kebiasaan buang air di luar litter box bisa menjadi tanda kucing sedang mengalami stres atau depresi. Kucing mungkin menggunakan cara ini untuk menciptakan kenyamanan atau merasa lebih baik dalam situasi sulit.
4. Perubahan sikap menjadi lebih manja
Perubahan dalam tingkah laku kucing yang tadinya cuek menjadi lebih manja dapat menjadi pertanda bahwa kucing sedang mengalami stres. Pemilik perlu memperhatikan perubahan ini dan memberikan perhatian ekstra pada kucing mereka.
5. Mendesis dan perilaku negatif
Perilaku negatif seperti mendesis, punggung melengkung, atau mencakar dapat menjadi cara kucing mengekspresikan ketidaknyamanan atau kekesalannya. Pemilik perlu bersabar dan memberikan waktu serta perhatian ekstra untuk membantu kucing merasa nyaman.
6. Tidur berlebihan
Meskipun kucing dikenal sebagai makhluk yang tidur banyak, tidur berlebihan juga bisa menjadi tanda stres atau ketidaknyamanan. Pemilik perlu memperhatikan perubahan pola tidur kucing, terutama jika ada perubahan lingkungan atau situasi.
Pemilik kucing perlu mengenali ciri-ciri ini untuk menjaga kesehatan mental dan fisik hewan peliharaan mereka. Jika tanda-tanda stres semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan bantuan yang diperlukan.