The little black dress atau LBD telah menjadi simbol keanggunan, kesederhanaan, dan fleksibilitas dalam dunia fashion.
Meskipun terlihat sederhana, ia memiliki kekuatan untuk mengubah dan mempengaruhi industri mode sepanjang sejarahnya.
Bagi banyak wanita, memiliki setidaknya satu LBD di lemari mereka adalah investasi penting dan simbol dari kesempurnaan yang sederhana namun berdaya.
Meskipun dasar dan sederhana, LBD memiliki fleksibilitas yang memungkinkannya untuk selalu relevan dalam dunia mode yang selalu berubah.
The little black dress atau disingkat LBD adalah gaun hitam sederhana, sering kali berpotongan sederhana dan elegan, yang dianggap sebagai pakaian serbaguna dan dasar yang setiap wanita harus miliki dalam koleksi pakaian mereka.
Gaun ini dikenal karena kemampuannya untuk menjadi pilihan yang tepat untuk berbagai kesempatan, mulai dari acara formal hingga santai, tergantung pada bagaimana ia dikenakan dan aksesori yang dipadukannya.
The little black dress memiliki beberapa ciri khas yang menjadikannya ikonik dalam dunia fashion. Berikut adalah ciri-ciri umum dari the little black dress:
Warna hitam
Seperti namanya, LBD selalu berwarna hitam. Warna hitam dipilih karena universalitasnya dan kemampuannya untuk memberikan tampilan yang elegan dan serbaguna.
Potongan sederhana
Desain LBD seringkali bersifat sederhana dan tanpa hiasan berlebihan. Potongannya mungkin minimalis, dengan garis-garis yang bersih dan elegan.
Fleksibel
Meskipun banyak LBD berpotongan midi hingga mini, panjang gaun dapat bervariasi sesuai dengan tren dan preferensi pribadi, mulai dari mini hingga panjang lutut atau bahkan panjang.
Bahan berkualitas
Biasanya, LBD dibuat dari bahan berkualitas tinggi seperti sutra, satin, wol, atau bahan lainnya yang memberikan tampilan mewah dan nyaman untuk dikenakan.