Enea Bastianini menjawab tantangan Jorge Martin untuk mempertahankan posisinya di tim pabrikan Ducati untuk musim MotoGP 2025.
Kedua pebalap tersebut bersaing memperebutkan tempat di tim Ducati Lenovo, dengan kemenangan Bastianini di Malaysia membantu mengamankan posisinya.
Martin telah memberikan tantangan untuk menjadi pebalap tim utama pada tahun 2025 atau pindah ke pabrikan lain.
“Saya pikir cara terbaik untuk meresponnya adalah di trek, jadi saya akan menunggu musim baru,” ucap Bastianini, dikutip dari GPOne.
Reaksi Bastianini terhadap tantangan ini telah menjadi subyek berbagai artikel berita, mencerminkan persaingan yang sedang berlangsung antara kedua pebalap tersebut untuk mendapatkan tempat di tim.
Enea Bastianini saat ini berada di tim pabrikan Ducati untuk musim MotoGP 2025, bersama juara bertahan Francesco Bagnaia.
Posisi Bastianini sempat mendapat pemberitaan yang terancam sehingga menimbulkan spekulasi mengenai masa depannya, namun hingga saat ini ia tetap bersama tim Ducati hingga musim 2025.
Enea Bastianini tampil impresif di MotoGP musim 2023, khususnya di Grand Prix Malaysia, dimana ia meraih kemenangan pertamanya musim ini. Berikut beberapa highlight performanya di MotoGP 2023:
Bastianini finis di posisi ke-4 di Grand Prix Malaysia, menunjukkan ketangguhan, kemampuan beradaptasi, dan ketajaman strategisnya.
Dia melakukan modifikasi signifikan pada gaya berkendaranya, dengan menggunakan rem belakang yang dioperasikan dengan ibu jari pada stang untuk pertama kalinya, yang menurutnya sangat efektif untuk GP23.
Bastianini menjuarai Grand Prix MotoGP Malaysia, mengamankan kemenangan pertamanya sejak Aragon pada tahun sebelumnya.
Dalam perlombaan kejuaraan, Francesco Bagnaia memperbesar keunggulannya atas Jorge Martin dengan finis ketiga, dengan Bastianini di urutan keempat.
Performa Enea Bastianini di MotoGP musim 2023 ditandai dengan ketangguhan, kemampuan beradaptasi, dan ketajaman strategisnya sehingga membuatnya mendapat tempat di tim pabrikan Ducati untuk MotoGP musim 2025.