Di usia 30 tahun, banyak tantangan finansial yang dapat muncul, terutama bagi mereka yang merencanakan pernikahan dan rumah tangga. Untuk menghindari kemungkinan krisis keuangan, berikut beberapa hal yang sebaiknya dimiliki.
1. Sumber penghasilan tambahan
Pilihlah aktivitas yang sesuai dengan hobi Anda untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Hal ini dapat meringankan beban finansial tanpa mengorbankan kualitas hasil kerja. Fotografi, usaha kuliner kecil, atau menulis adalah beberapa contoh yang bisa dipertimbangkan.
2. Diversifikasi tabungan
Jangan hanya bergantung pada satu tabungan; minimal memiliki tiga jenis tabungan untuk keperluan yang berbeda. Ada tabungan dana darurat untuk kebutuhan mendesak, tabungan dana darurat untuk pengeluaran tahunan, dan rekening tabungan sehari-hari.
3. Jaminan kesehatan
Meskipun BPJS Kesehatan dapat menanggung banyak penyakit, juga asuransi kesehatan swasta untuk kepraktisan dalam berobat. Pastikan pembayaran BPJS Kesehatan tepat waktu untuk menjaga kestabilan finansial saat menghadapi masalah kesehatan.
4. Investasi dana pensiun
Penting untuk memulai investasi dana pensiun sejak dini, meskipun sudah memasuki usia 30 tahun. Pilih instrumen investasi yang bersifat high risk dan high return, seperti dana pensiun lembaga keuangan, reksa dana saham, atau saham. Diversifikasi investasi dengan instrumen lain, seperti surat utang negara, emas, atau pasar uang, untuk mengontrol risiko.
Mengambil langkah-langkah ini di usia 30 tahun akan membantu membangun fondasi keuangan yang kuat dan melindungi diri dari kemungkinan krisis keuangan di masa depan.