Banyak orang yang mengalami kondisi bibir kering dan pecah-pecah. Bibir kering dan pecah-pecah adalah kondisi di mana bibir kehilangan kelembapan alami yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cuaca yang ekstrem. Kurangnya kelembapan, paparan sinar matahari berlebih, dehidrasi, atau penggunaan produk bibir yang kurang cocok akan membuat bibir pecah-pecah.
Bibir kering dan pecah-pecah dapat diatasi dengan penggunaan lip balm. Lip balm adalah produk perawatan bibir yang dirancang khusus untuk menjaga kelembapan dan kesehatan bibir.
Kendati demikian, banyak orang yang merasa bahwa lip balm memperburuk kondisi bibir menjadi semakin kering dan pecah-pecah. Lip balm yang awalnya memberikan kelembapan pada bibir, dapat bekerja secara sebaliknya karena beberapa faktor. Berikut adalah beberapa kandungan pada lip balm yang dapat memperburuk kondisi bibir:
Bahan iritan
Beberapa lip balm mengandung bahan-bahan tertentu yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit bibir. Hindari menggunakan lip balm yang mengandung menthol, kamper, dan fenol. Ketiga kandungan tersebut memberikan efek dingin yang membuat kelembapan bibir mudah hilang dan menguap.
Kandungan eksfoliasi
Hindari untuk menggunakan kandungan eksfoliasi yang membentuk tekstur dan partikel halus pada lip balm. Lip balm dengan kandungan eksfoliasi yang digunakan sehari-hari dapat mengikis lapisan pelindung pada bibir sehingga bibir mudah kehilangan kelembapannya.
Bahan humektan
Kandungan pada lip balm dengan sifat humektan seperti asam hialuronat dan gliserin dapat menarik kelembapan dari kulit dan membuat kondisi bibir semakin buruk. Bahan-bahan yang bersifat humektan tersebut harus dipadukan dengan sifat kolusif seperti beeswax atau shea butter.
Pewangi atau perasa
Lip balm dengan bahan pewangi atau perasa memiliki tambahan zat kimia tertentu yang dapat berpengaruh pada kelembapan bibir. Sebaiknya hindari kandungan pewangi atau perasa tersebut agar dapat memberikan kelembapan yang maksimal.
Pewarna sintetis
Pewarna sintetis dalam lip balm ditambahkan untuk memberikan warna dan estetika pada produk tersebut. Namun, beberapa pewarna dapat memberikan efek yang tidak baik bagi pemilik bibir sensitif. Pewarna sintetis tersebut dapat memperparah kondisi bibir yang kering dan pecah-pecah.