in

Mengatasi Cegukan dan Mengetahui Penyebabnya

Ilustrasi Cegukan. Foto: Freepik

Cegukan dapat terjadi secara tiba-tiba dan terkadang menjadi gangguan yang tidak menyenangkan. Bagaimana sebenarnya cegukan terjadi dan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini?

Penyebab cegukan

Cegukan pada umumnya merupakan refleks yang terjadi ketika kontraksi diafragma menyebabkan otot-otot dada dan perut bergetar, disertai penutupan glottis di tenggorokan. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan cegukan meliputi perubahan suhu tiba-tiba, kegembiraan, stres, minum minuman berkarbonasi, dan mengunyah permen karet.

Namun, ketika cegukan berlangsung lebih lama dari 48 jam, bisa jadi ada kondisi mendasar yang memicunya, seperti gangguan sistem saraf pusat, gangguan saluran cerna, gangguan toraks, gangguan kardiovaskular, atau kondisi lain seperti diabetes, gangguan penggunaan alkohol, atau penggunaan obat-obatan tertentu seperti steroid dan obat penenang.

Mengatasi cegukan

Berbagai cara sederhana dapat dicoba untuk mengatasi cegukan jangka pendek:

  • Tahan napas sebentar: Cobalah untuk menahan napas selama beberapa detik.
  • Posisi tubuh: Tarik lutut hingga ke dada dan condongkan tubuh ke depan.
  • Bernapas ke dalam kantong kertas: Teknik pernapasan ini dapat membantu merilekskan sistem pernapasan.
  • Minum air es dingin: Minumlah beberapa teguk air es dingin, yang dapat membantu merangsang hidung dan tenggorokan.
  • Cicipi rasa lemon atau cuka: Rasa asam dapat menjadi stimulus untuk menghentikan cegukan.
  • Gula pasir: Telan sedikit gula pasir, bisa menjadi cara alami untuk merespon cegukan.
  • Minum air secara perlahan: Minumlah segelas air perlahan, merangsang hidung dan tenggorokan.
  • Kompres dingin: Tempelkan kompres dingin pada wajah untuk memberikan sensasi dingin yang dapat membantu merelaksasi otot.

Penting untuk diingat, jika cegukan berlangsung terus-menerus atau merupakan gejala yang mengkhawatirkan, sebaiknya konsultasikan dengan profesional medis untuk penanganan lebih lanjut.