in

Makan Mi Instan Setiap Hari, Apa Dampaknya?

Ilustrasi mi instan. Foto: Freepik
Ilustrasi mi instan. Foto: Freepik

Mi instan sering dikaitkan dengan berbagai penyakit menyeramkan jika dikonsumsi terlalu sering. Ada yang menyebut usus buntu, menyebabkan bodoh hingga kanker. Tetapi, benarkah seburuk itu dampaknya?

Melansir laman Vice, dampak konsumsi mi instan setiap hari sebenarnya tidak seburuk itu. Meski ada alasan mengapa mitos-mitos tersebut muncul. Misalnya mi erat dengan MSG atau monosodium glutamate yang digunakan untuk meningkatkan rasa.

MSG sebenarnya tidak buruk sama sekali dan aman dikonsumsi, menurut Food and Drug Association (FDA). Penyedap ini juga tidak memicu rasa kecanduan. Sedangkan mitos kanker datang dari fakta bahwa makanan ini adalah makanan olahan. Menurut Della Rachmadia Annur, ahli gizi di Rumah Sakit Wanita dan Anak Prawijaya, mi instan tidak secara langsung menyebabkan kanker

“Mie instan bisa memicu sel kanker untuk aktif, begitu pula semua makanan olahan—seperti kornet dan nugget ayam. Baik mie maupun bungkus penyedapnya mengandung bahan pengawet yang artinya mengandung natrium dalam jumlah besar. Mie instan memang berbahaya bagi penderita diabetes atau tekanan darah tinggi, namun yang pasti tidak secara langsung menyebabkan kanker,” ungkap Della.

Meski tidak menyebabkan kanker, mi tentu tetap tidak baik jika dikonsumsi tiap hari. Penelitian menunjukkan konsumi mi instan secara teratur atau sering bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, hingga kelebihan berat badan, ditambah lagi naiknya kadar kolesterol. Jika kemudian Anda sering makan mi, usahakan mengimbanginya dengan banyak makan sayur atau salad. Bisa juga menambahkan bahan segar seperti sayuran ke dalam mi yang dimasak.