Bawang putih, walaupun menjadi bumbu tak tergantikan dalam berbagai masakan, seringkali menjadi penyebab utama bau mulut yang kurang menyenangkan. Bau mulut ini bisa menjadi masalah serius, terutama dalam menjaga kepercayaan diri dan kenyamanan saat berinteraksi sosial. Jadi, bagaimana cara mengatasi bau mulut setelah menikmati bawang putih? Berikut 8 tips yang mungkin bisa Anda coba:
1. Makanan pencuci mulut
Mengonsumsi makanan seperti apel, bayam, atau mint dapat membantu mengatasi bau mulut akibat bawang putih. Apel sebagai pencuci mulut atau mengunyah daun mint segar dapat membantu mengurangi bau napas.
Studi menunjukkan bahwa senyawa kimia dalam apel mentah atau dimasak, selada, dan mint dapat mengatasi bau napas akibat konsumsi bawang putih. Teh hijau panas dan jus lemon juga dapat membantu mengurangi bau napas.
2. Bersihkan mulut dengan sikat gigi
Bakteri penyebab bau mulut banyak terdapat di bawah garis gusi dan penumpukan plak di permukaan gigi. Sikat gigi dan penggunaan benang gigi setelah makan bawang putih efektif menghilangkan bakteri penyebab bau mulut serta sisa-sisa makanan. Gunakan sikat gigi elektrik untuk mencapai area di bawah garis gusi dan mengurangi penumpukan plak.
3. Berkumur dengan obat kumur
Berkumur dengan obat kumur yang mengandung klorin dioksida dapat membantu menghilangkan plak, bakteri pada lidah, dan partikel makanan. Beberapa bukti ilmiah mendukung efektivitas obat kumur ini.
4. Gunakan minyak esensial
Minyak atsiri dapat menjadi tambahan bermanfaat dalam obat kumur berbasis alkohol. Beberapa minyak atsiri memiliki sifat antibakteri dan memberikan kesegaran pada napas. Campurkan minyak pembawa dengan minyak peppermint dalam mulut untuk membantu menghilangkan partikel makanan, bakteri, dan bau. Pastikan minyak esensial yang digunakan aman untuk konsumsi.
5. Pembersih lidah
Membersihkan lidah dengan sikat lidah dapat membantu menghilangkan residu penyebab bau mulut. Bakteri dapat tumbuh di bagian belakang lidah yang sulit dicapai oleh sikat gigi. Alat pembersih lidah efektif dalam mengatasi masalah ini.
6. Tetap terhidrasi
Minum banyak cairan sepanjang hari dapat menjaga kesegaran napas dan mengatasi bau mulut. Air liur berperan penting dalam menjaga rongga mulut tetap bersih dan menyegarkan. Minum air secara teratur juga membantu dalam proses berkumur untuk menghilangkan partikel makanan dan bakteri.
7. Minum teh hijau
Studi menunjukkan bahwa obat kumur yang mengandung katekin dari teh hijau memiliki efektivitas setara dengan obat kumur antiseptik dalam mengurangi plak. Teh hijau juga dapat mengurangi bau mulut dan mencegah pertumbuhan bakteri.
8. Kunyah permen karet
Mengunyah permen karet beraroma spearmint dapat membantu menetralkan bau napas setelah mengonsumsi bawang putih. Selain itu, mengunyah permen karet juga dapat mengurangi risiko refluks asam, mengurangi efek berlama-lama dari bawang setelah dicerna.
Penyebab bau mulut dari bawang
Bau napas tidak sedap setelah mengonsumsi bawang putih, dikenal sebagai ‘garlic breath’, terkait dengan senyawa sulfat dalam bawang putih. Senyawa sulfur ini, terutama allyl methyl sulfide, dapat tersebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah, menyebabkan bau napas yang tidak sedap melalui pernapasan dan pori-pori kulit.