in

4 Hewan Lahir dari Hasil Rekayasa Genetik

Ikan glofish. Foto: Pixabay

Rekayasa genetik adalah langkah atau teknik yang dilakukan untuk menghasilkan organisme baru dengan berbagai tujuan tertentu. Teknik ini bisa dilakukan oleh hewan maupun tumbuhan.

Umumnya, rekayasa genetik ini sengaja dilakukan oleh manusia guna mendapatkan organisme dengan tampilan unik atau berbeda dari induknya. Begitu pula pada tumbuhan, organisme baru yang dihasilkan diharapkan bisa lebih baik dari induknya.

Upaya atau langkah rekayasa genetika ini tentu menjadikan ilmu pengetahuan sebagai pondasi awalnya. Dengan kemampuan ilmu pengetahuan, beragam jenis organisme baru lahir, terutama dalam dunia hewan.

Tentunya juga upaya rekayasa genetikan ini tidak langsung berhasil menghasilkan organisme yang diinginkan, tetapi tidak sedikit pula yang berhasil. Berikut empat hewan lahir dari hasil rekayasa genetik.

Glofish

Glofish adalah jenis ikan dengan hasil rekayasa genetik yang dilakukan oleh manusia dengan tujuan awal untuk mendeteksi polusi air. Akan tetapi, keindahan warna ikan jenis ini menjadikannya salah satu ikan yang bebas diperjualbelikan.

Domba dolly

Kloningan domba dolly. Foto: Merdeka.com

Domba dolly merupakan domba hasil kloning sel domba dewasa. Domba ini dikloning di Skotlandia dan menghasilkan seekor domba berjenis kelamin betina yang dinamai Dolly.

Sapi biru belgia

Jenis sapi ini merupakan hasil rekayasa genetik yang dilakukan peternak di Belgia dengan mengawinkan sapi lokal dengan sapi yang berasal dari Inggris. Hasil perkawinan silang tersebut menghasilkan sapi biru belgia dengan fisik yang besar.

Lebah madu afrikanisasi

Lebah madu afrikanisasi atau sering disebut dengan nama lebah pembunuh adalah jenis lebah hasil persilangan antara lebah dari Afrika dengan lebah dari Eropa. Tujuan menyilangkan keduanya adalah untuk meningkatkan produksi madu.