Semua orang menginginkan masa tua yang nyaman dan bebas finansial. Kunci utamanya adalah memiliki dana pensiun yang cukup. Namun, sejumlah perilaku sepele bisa menghambat upaya Anda dalam mengumpulkan dana pensiun. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dihindari agar cita-cita memiliki dana pensiun yang memadai tetap tercapai.
1. Tidak mengetahui besaran dana pensiun yang dibutuhkan
Menentukan target dana pensiun sangatlah penting. Meskipun Anda mungkin pandai berinvestasi, tanpa mengetahui besaran dana yang diperlukan, upaya Anda bisa gagal. Hitung total pengeluaran tahunan, memperhitungkan tingkat inflasi, dan menyesuaikannya dengan tahun pensiun Anda. Dengan begitu, Anda bisa memulai proses investasi dengan lebih terarah.
2. Menunda investasi
Kebiasaan menunda investasi adalah ancaman serius bagi akumulasi dana pensiun. Semakin cepat Anda mulai berinvestasi, semakin besar potensi pertumbuhan dana Anda. Menunda hanya akan membuat proses investasi semakin berat. Mulailah secepatnya setelah memiliki dana darurat dan asuransi kesehatan.
3. Pengeluaran gaya hidup yang tak terkendali
Pengeluaran untuk gaya hidup yang tidak terkendali dapat merugikan akumulasi dana pensiun. Batasilah pengeluaran ini agar tidak menghambat investasi. Alokasikan maksimal 15-20% dari penghasilan bulanan untuk gaya hidup. Semakin rendah persentasenya, semakin baik.
4. Profit taking sebelum waktunya
Memutuskan untuk mengambil keuntungan sebelum waktunya bisa menjadi bumerang. Dalam investasi jangka panjang, keputusan seperti ini dapat merugikan. Sebaiknya menerapkan strategi investasi pasif dengan instrumen keuangan seperti reksa dana indeks atau ETF. Lakukan investasi secara berkala dan manfaatkan momen koreksi pasar untuk menambah investasi.
5. Mengandalkan anak sebagai investasi
Memberikan bekal finansial kepada anak-anak sangatlah penting, tetapi mengandalkan mereka sebagai penyokong finansial Anda di masa pensiun bukanlah solusi yang baik. Lebih baik mandiri secara finansial dan memberikan bekal yang bermanfaat bagi generasi mendatang. Menjadi beban finansial bagi anak-anak bisa berdampak buruk pada masa depan mereka.
Dengan menghindari perilaku-perilaku tersebut, Anda dapat memastikan bahwa dana pensiun Anda terkumpul dengan baik dan masa tua yang nyaman dapat terwujud. Ingatlah bahwa persiapan pensiun memerlukan komitmen dan kebijakan finansial yang bijak.