in

Bahaya Anak Menelan Benda Asing yang Harus Diketahui Semua Orangtua

Ilustrasi. Foto: Freepik

Kasus menelan benda asing pada anak di bawah usia 5 tahun sering terjadi, dan para orangtua perlu memahami risiko serta tindakan pencegahan yang diperlukan. Pada tahun 2019, American Association of Poison Control Centers melaporkan 94.051 kasus menelan benda asing, dengan anak-anak di bawah 5 tahun mencakup sekitar 67.186 kasus.

Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, SpA(K), dari unit kerja koordinasi gastrohepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), mengungkapkan bahwa kejadian ini lebih tinggi pada anak dan umumnya terjadi secara tidak sengaja. Dalam seminar “Mewaspadai Anak Menelan Benda Asing,” Dr. Ariani memberikan wawasan tentang gejala, pertolongan pertama, dan pencegahan kasus menelan benda asing.

Gejala anak menelan benda asing

Meskipun sebagian besar benda asing dapat dikeluarkan secara spontan, 10–20 persen kasus memerlukan penanganan endoskopi. Gejala seperti kesulitan menelan, nyeri saat menelan, stridor, sensasi benda asing, hingga sesak napas, memerlukan pertolongan medis segera. Penilaian awal meliputi anamnesis dan pemeriksaan fisik secara detail.

  • Menelan baterai

Menelan baterai, terutama yang berukuran besar, dapat menyebabkan cedera serius. Dr. Ariani menjelaskan bahwa baterai dengan diameter besar dapat menyebabkan dampak kerongkongan dan cedera kaustik. Pengangkatan endoskopik diperlukan, dan risikonya bisa berlanjut setelah baterai diangkat.

  • Menelan magnet

Magnet neodimium pada mainan anak dapat menyebabkan risiko cedera pada saluran pencernaan. Intervensi endoskopis mungkin diperlukan, tergantung pada karakteristik magnet dan lokasi tertelan. Data menunjukkan peningkatan kasus tertelan magnet pada anak-anak.

  • Menelan benda tajam

Benda tajam umumnya melewati saluran pencernaan tanpa masalah, tetapi diagnosis cepat dan terapi endoskopik dapat mengurangi risiko. Komplikasi yang mungkin terjadi termasuk perforasi dan migrasi ekstraluminal.

  • Menelan koin dan benda lainnya

Koin adalah objek yang sering tertelan oleh anak-anak. Objek yang panjang dan berdiameter besar harus segera dikeluarkan untuk mencegah komplikasi. Pencegahannya meliputi pemilihan mainan yang aman dan pengawasan orang tua.

Pertolongan dan pencegahan

Jika ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan, hindari memberikan makanan lain. Pilih mainan dengan hati-hati, lakukan pembersihan rumah secara berkala, dan letakkan benda kecil di tempat yang aman dan terkunci. Cairan berbahaya di botol mineral, dan tahan menggunakan madu untuk pertolongan pertama pada anak di bawah Hindari satu tahun.

Penting bagi orangtua untuk selalu mewaspadai potensi bahaya menelan benda asing pada anak-anak dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk menjaga keselamatan mereka.