Ponsel merupakan alat teknologi yang dimiliki oleh banyak orang untuk berkomunikasi satu sama lain secara online. Selain itu, ponsel dapat menunjang kegiatan sehari-hari mulai dari belajar hingga bekerja.
Di era teknologi seperti saat ini, sebagian orang masih memainkan ponselnya hingga larut malam karena satu dan lain hal. Kebiasaan tersebut dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh dan kulit.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa paparan cahaya biru yang dihasilkan oleh layar ponsel dapat merusak kolagen. Sinar biru tersebut mampu menembus ke lapisan kulit terdalam sehingga menyebabkan stres oksidatif dan merusak kolagen kulit. Kolagen adalah protein penting yang terdapat pada tubuh yang dapat menjaga kekencangan kulit.
Selain mempercepat penuaan, bermain ponsel hingga larut malam juga akan merusak jam tidur. Siklus tidur akan berantakan karena sinar biru mempengaruhi hormon melatonin. Gangguan tidur yang berkelanjutan bisa menyebabkan stres oksidatif pada tubuh, yang pada gilirannya dapat memengaruhi kesehatan kulit.
Kebiasaan memicingkan mata pada saat melihat ponsel pada malam hari juga dapat menimbulkan garis-garis halus pada bagian mata dan dahi.
Dokter kulit merekomendasikan untuk tidak bermain handphone minimal satu jam sebelum waktu tidur agar tidak ada distraksi dari sinar biru tersebut sehingga kualitas tidur menjadi lebih baik.