in

Mengapa Kecoak Sering Terbang ke Arah Manusia? Temukan Penjelasannya di Sini

Ilustrasi. Foto: Freepik

Kecoak, seringkali menjadi momok yang membuat kita gelisah, terutama saat mereka terbang ke arah manusia. Tapi apa alasan sebenarnya dari perilaku ini? Mari kita kupas beberapa penjelasan mengapa kecoak kerap terbang ke arah kita.

Pertama-tama, reflek bergerak dan ketakutan menjadi faktor utama. Kecoak mengandalkan pendeteksian arus dan udara sebagai navigasi utama, bukan cahaya atau bayangan. Kehadiran manusia dapat memicu gangguan udara, yang dianggap kecoak sebagai indikasi bahaya, membuatnya terbang ke arah kita.

Selanjutnya, daya tarik panas dan cahaya juga berperan. Kecoak, sebagai serangga nokturnal, secara alami tertarik pada panas yang dihasilkan oleh cahaya. Ini membuat mereka secara otomatis terbang ke arah manusia yang mungkin sedang menggunakan senter atau berada di bawah lampu.

Penjelasan ini diperkuat oleh kemampuan penglihatan kecoak yang kacau. Kondisi ini membuat mereka terkadang bergerak ke arah yang sebenarnya dihindari. Arah terbang yang tampak tidak menentu menciptakan ilusi seolah-olah kecoak sedang menyerang.

Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua kecoak dapat terbang. Meskipun memiliki sayap ketika dewasa, banyak kecoak tidak dapat memanfaatkannya. Ukuran tubuh yang besar menjadi salah satu penyebabnya, karena sayapnya tidak mendukung kecepatan atau manuver yang efektif. Beberapa spesies bahkan tidak bisa terbang sama sekali.

Sebagai catatan menarik, kecoak termasuk serangga purba dengan fosil tertua yang ditemukan berumur 125-140 juta tahun. Meskipun ada lebih dari 3.500 spesies kecoak yang teridentifikasi, kebanyakan dari mereka tersebar di daerah tropis, termasuk Indonesia.

Meski sering dianggap sebagai serangga yang menyebalkan, kecoak sebenarnya lebih sering berjalan daripada terbang. Gerakan terbangnya yang lamban membuatnya rentan menjadi mangsa empuk bagi predator seperti kelelawar atau burung. Jadi, sebenarnya ketika kecoak terbang ke arah manusia, mereka mungkin sedang berusaha melarikan diri daripada menyerang. Sayangnya, persepsi ini seringkali membuat kita salah mengartikan perilaku kecoak.