Hidup tenang dan nyaman di masa tua adalah impian banyak orang, dan salah satu kunci utamanya adalah memiliki dana pensiun yang memadai.
Namun, seringkali kesalahan sepele dapat menghambat upaya mengumpulkan dana pensiun tersebut, bahkan bisa memaksa seseorang untuk terus bekerja hingga usia lanjut. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dihindari agar cita-cita memiliki dana pensiun tercapai.
1. Tidak mengetahui berapa dana pensiun yang dibutuhkan
Menghasilkan keuntungan dari investasi bukanlah jaminan keberhasilan tanpa mengetahui berapa besar dana pensiun yang dibutuhkan. Penting untuk menghitung total pengeluaran tahunan, mengingat tingkat inflasi rata-rata di Indonesia, dan menyesuaikannya dengan tahun pensiun.
Dengan begitu, Anda dapat memiliki gambaran yang jelas tentang berapa besar dana yang perlu dikumpulkan dan berapa lama proses investasinya.
2. Menunda-nunda investasi
Menunda-nunda investasi adalah kecenderungan umum, terutama jika usia pensiun masih terasa jauh. Namun, setiap tahun penundaan akan membuat proses investasi semakin berat ke depan. Mulailah investasi untuk dana pensiun secepatnya, setelah memiliki dana darurat dan proteksi asuransi kesehatan minimal.
3. “Jajan & main” yang tidak terkontrol
Pengeluaran untuk gaya hidup yang tidak terkontrol dapat menjadi ancaman serius bagi dana pensiun. Batasilah pengeluaran maksimal untuk hal-hal bersifat keinginan atau gaya hidup, dan alokasikan dana dengan bijak, tidak melebihi 15-20% dari penghasilan per bulan.
4. Profit taking sebelum waktunya
Mengambil keuntungan dari investasi sebelum waktunya dapat menjadi kesalahan serius. Seiring dengan pertumbuhan dana pensiun, penting untuk tetap komitmen pada investasi jangka panjang. Hindari mengambil keuntungan hanya karena tergiur, dan pertimbangkan untuk menerapkan strategi investasi pasif menggunakan instrumen keuangan seperti reksa dana indeks atau ETF.
5. Mindset anak sebagai dana pensiun
Mengandalkan anak sebagai dana pensiun bukanlah pilihan yang bijak. Lebih baik untuk mandiri secara finansial dan memberikan bekal yang bermanfaat bagi anak hingga cucu. Hindari menjadikan anak sebagai generasi sandwich yang harus membiayai hidup orangtua dan keluarga intinya.
Dengan menghindari kelima kesalahan sepele tersebut, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mencapai impian memiliki dana pensiun yang cukup untuk masa tua yang tenang dan nyaman secara finansial. Mulailah dengan komitmen dan disiplin dalam mengelola keuangan Anda.