Kecombrang adalah jenis tumbuhan yang berbagai bagiannya dapat digunakan untuk campuran bahan masakan sehingga dinilai sebagai salah satu tanaman rempah. Akan tetapi, tanaman yang bernama latin Nicolaila speciosa ini memiliki pula bunga yang indah.
Tanaman rempah jenis ini bisa menghasilkan bunga yang indah. Bunga tanaman kecombrang berbentuk seperti gasing terbalik dengan corak menyerupai buah nanas.
Bunga tersebut keluar dari makhota yang warnanya serupa. Warna merah muda dan kadang juga berwarna merah terang menjadikan tanaman rempah ini sangat istimewa. Selain itu, masih ada sejumlah fakta menarik seputra kecombrang yang disadur dari sejumlah sumber.
Memiliki cita rasa dan aroma khas
Kecombrang memiliki cita rasa dan aroma khas. Hal itulah yang membuat kecombrang sering diolah sebagai bumbu atau bahan masakan baik bahan campuran maupun bahan baku utama.
Miliki beragam sebutan berdasarkan daerah
Kecombrang dikenal sebagai torch ginger di kancah kuliner internasional. Sebab tanaman ini memiliki cita rasa yang agak mirip seperti cita rasa dari perpaduan jeruk lemon dengan sifat asamnya, jahe dengan sifat sedikit pedas dan serai dengan sifat harumnya.
Nama latinnya merujuk pada aromanya
Berbeda dengan tanamana lainnya, nama latin kecombrang yaitu Etlingera elatior ternyata merujuk pada aroma khas dari tanaman ini sendiri. Kecombrang memang merupakan tumbuhan golongan rempah-rempahan yang memiliki aroma kuat dan pekat.
Berkhasiat untuk kesehatan
Ternyata, kecombrang juga bermanfaat bagi kesehatan. Tanaman ini dapat membantu menetralisir asam sehingga bagus untuk penderita gangguan lambung hingga meredakan batuk, juga anti-oksidan, anti-mikroba, dan lain-lain.
Penggunaannya bervariasi di setiap daerah
Penggunaan kecombrang dalam masakan cukup bervariasi di berbagai daerah. Di Jawa Barat misalnya, kecombrang umumnya diolah sebagai lalapan yang disantap dengan sambal, di Banyumas dan Pekalongan digunakan sebagai bahan campuran untuk urap, dan berbeda lagi di Bali dan lain-lain.