Carlos Sainz Jr, pembalap Scuderia Ferrari, rupanya telah membuat rencana untuk pensiun dari sirkuit balap Formula One (F1). Ia berniat untuk mencoba terjun ke dunia reli saat tidak lagi berada di F1. Sainz Jr saat ini merupakan salah satu pembalap F1 papan atas. Meski belum meraih gelar juara dunia, pembalap asal Spanyol ini secara konsisten finis di posisi 10 besar selama tujuh musim beruntun.
“Mungkin kelak saya akan mencoban berkarier di reli. Namun saat itu terjadi, setelah karier saya di F1 berakhir,” kata Carlos Sainz Jr dilansir laman Speed Week, Rabu (4/1).
Sainz Jr secara terbuka menyatakan keinginannya untuk mengikuti jejak ayahnya dan mengejar karier di dunia reli setelah pensiun dari F1. Ia bertekad untuk meneruskan warisan keluarganya di dunia motorsport dan berterima kasih kepada ayahnya yang telah memberikan pengaruh besar dalam kariernya. Keputusan Sainz Jr untuk menekuni dunia reli bukan tanpa alasan. Ia ingin memastikan bahwa ayahnya tidak merasa perlu untuk membalap lagi, karena Sainz yang lebih tua masih aktif di arena motorsport.
Keputusan Sainz Jr untuk beralih ke dunia reli bukanlah hal yang aneh di kalangan pembalap F1. Banyak yang telah melakukan transisi ke dunia reli setelah pensiun dari F1, termasuk para legenda seperti Sebastian Loeb dan Mika Hakkinen. Reli adalah disiplin yang sama sekali berbeda dengan F1, membutuhkan keterampilan dan teknik mengemudi yang berbeda. Namun, Sainz Jr yakin bahwa ia dapat beradaptasi dengan tantangan baru dan unggul dalam reli.
Untuk diketahui, pada musim 2022, Sainz Jr mencatatkan performa terbaiknya. Ia finis di peringkat kelima pada klasemen akhir, dengan raihan 246 poin, satu kemenangan, dan sembilan kali naik podium. Silsilah balap Sainz Jr diwarisi dari sang ayah, Carlos Sainz, yang merupakan mantan pereli. Pria berusia 61 tahun ini memenangkan Kejuaraan Reli Dunia pada tahun 1990 dan 1992 dengan Toyota Celica.