BMW Group telah mencatat peningkatan yang signifikan dalam penjualan global mobil BMW, MINI, dan Rolls-Royce sebesar 6,5 persen dari tahun ke tahun, memecahkan rekornya sendiri dengan 2,56 juta unit yang terjual pada tahun 2023. Produsen mobil asal Jerman ini mengumumkan hal ini pada hari Selasa, 9 Januari.
Perusahaan juga mengungkapkan bahwa pengiriman kendaraan listrik baterai (BEV) telah melonjak 74,4 persen dari tahun ke tahun, mencapai lebih dari 376.000 unit dan melampaui target penjualan setahun penuh sebesar 15 persen untuk kendaraan listrik. Anggota dewan manajemen BMW AG, Jochen Goller, menyatakan bahwa dengan kendaraan baru dan sangat canggih, mereka akan meningkatkan elektromobilitas secara lebih dinamis pada tahun 2023.
Keberhasilan perusahaan pada tahun 2023 disebabkan oleh fokusnya yang berkelanjutan pada inovasi dan keberlanjutan. BMW telah menjadi pelopor di pasar kendaraan listrik, dengan memperkenalkan model i3 pada tahun 2013 dan model iX pada tahun 2021. Produsen mobil ini juga telah berinvestasi secara signifikan dalam penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan efisiensi dan jangkauan kendaraan listriknya.
Tahun ini, BMW akan merilis satu dari setiap lima mobil baru sebagai BEV (Battery Electric Vehicle), yang menunjukkan komitmen mereka terhadap transportasi yang berkelanjutan. Perusahaan ini telah menetapkan target untuk memproduksi satu BEV dari setiap empat mobil baru pada tahun 2025. Hal ini sebagai tanggapan atas meningkatnya permintaan akan kendaraan listrik murni yang telah diamati dalam beberapa tahun terakhir.
Markus Goller, Managing Director BMW Group Asia, mengatakan adanya peningkatan permintaan yang terus menerus untuk produk listrik murni. BMW telah mengalami peningkatan 4,2% dalam penjualan merek BMW dan MINI, mencapai hampir 825.000 kendaraan.