Tidur, sebuah aspek penting dalam menjaga kesehatan otak dan kesehatan mental yang positif, menjadi perhatian utama para peneliti, terutama bagi mereka yang berusia di bawah 20 tahun. Kekurangan tidur seringkali menjadi masalah yang diabaikan. Artikel ini akan membahas dampak dari kurang tidur pada otak dan memberikan wawasan mengenai cara meningkatkan kualitas tidur.
Dampak kurang tidur pada otak
Kebanyakan dari kita hidup dengan kurang tidur, yang berdampak negatif pada fungsi otak. Kabut otak dan ketidakfokusan menjadi tanda umum dari kurang tidur, sementara aspek emosional dan risiko depresi juga meningkat. Laboratorium Ilmu Saraf Teoritis dan Terapan di University of Victoria, Kanada, mengungkapkan bahwa tidur memainkan peran kunci dalam membentuk ingatan baru di otak.
Berapa lama waktu tidur yang dibutuhkan?
Dokter merekomendasikan antara tujuh hingga sembilan jam tidur per malam untuk orang dewasa. Namun, kebutuhan tidur berbeda untuk setiap kelompok usia. Bayi mungkin perlu tidur hingga 17 jam sehari, anak-anak usia sekolah butuh 9-12 jam, dan remaja membutuhkan 8-10 jam. Sementara itu rhythme sirkadian, yang memengaruhi keinginan remaja untuk begadang, juga menjadi pertimbangan penting.
Cara kerja tidur dan pengaruhnya pada fungsi otak
Tidur melibatkan lima tahap yang berbeda, dimulai dari NREM1 hingga tahap REM yang merupakan fase bermimpi. Tahap NREM2 dianggap kritis untuk membentuk ingatan, sementara NREM3 dan NREM4 penting untuk pemulihan tubuh dan membangun energi.
Tips meningkatkan kualitas tidur
Penting untuk menjaga konsistensi dalam pola tidur, dengan waktu tidur dan bangun yang tetap. Tidur berlebihan di akhir pekan sebaiknya dihindari. Menghindari paparan layar ponsel, komputer, atau TV sebelum tidur juga dapat membantu, karena teknologi ini dapat mengganggu kewaspadaan. Prioritaskan tidur sebagai bagian penting dari kesehatan dan biarkan otak pulih dengan cukup istirahat.
Selain itu, pola makan sehat, olahraga yang cukup, dan menjadikan tidur sebagai prioritas dapat meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan. Dengan tidur yang cukup, bukan hanya kesehatan fisik yang meningkat, tetapi juga fungsi otak yang optimal, menjauhkan risiko masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. Jadi, pastikan untuk memberikan perhatian khusus pada kualitas tidur Anda.