Setiap bahan masakan akan tiba masanya untuk dibuang jika melewati kualitasnya sudah buruk. Misalnya, minyak goreng yang sudah lama tidak digunakan beberapa orang lebih memilih membuangnya.
Minyak goreng bekas yang sudah terlalu sering digunakan dan tidak habis-habis biasanya mengurangi kualitas masakan yang baru. Terlebih lagi jika minyak goreng tersebut sudah menimbulkan bau yang tidak nyaman di penciuman.
Orang lebih banyak membuang minyak goreng bekas tersebut. Akan tetapi, untuk membuang minyak goreng bekas, sebaiknya memilih tempat yang tepat. Membuang di tempat yang salah bisa menimbulkan risiko buruk.
Jika terpaksa membuang sisa minyak goreng, sebaiknya hindari dua tempat yang bisa menimbulkan bahaya. Berikut dua tempat berbahaya jika ditempati membuang minyak goreng bekas.
Saluran air
Tempat yang lazim ditempati oleh sebagian orang untuk membuang sisa bahan makanan, termasuk minyak goreng bekas adalah saluran air. Orang beranggapan minyak goreng yang merupakan benda cair bisa mengalir seperti air.
Akan tetapi, pada kenyataannya, minyak goreng bekas justru bisa menimbulkan hal buruk di saluran air. Minyak goreng bekas bercampur dengan bahan buangan lain akan mengendap dan menyumbat saluran air.
Lantai WC
Terkadang ada pula yang entah sengaja ataukah ingin lebih instan langsung menumpahkan minyak goreng bekas ke lantai WC. Setelah ditumpahkan, sisa minyak tersebut disirim dengan harapan bisa mengalir bersama air.
Namun, hal ini ternyata sangat berbahaya karena sisa minyak tersebut dapat menimbulkan efek licin pada lantai WC. Orang bisa saja jatuh terpeleset saat menginjak sisa minyak di lantai WC.