Hampir semua negara di Benua Asia memiliki sistem pertanian sehingga beras di Asia dapat digolongkan pada kategori sangat melimpah. Tidak banyak Negara Asia, bahkan hampir tidak ditemukan Negara Asia yang tidak mengenal nasi.
Di setiap Negara Asia, terdapat olahan nasi yang beraneka ragam dan menjadi ciri khas negara masing-masing. Misalnya, di Negara Malaysia terdapat satu jenis kuliner nasi yang disebut nasi kandar oleh masyarakat setempat.
Nasi kandar dapat ditemukan dengan mudah di seluruh wilayah Negara Malaysia, terutama di Kuala Lumpur. Nasi kandar menjadi primadona di warung-warung hingga di beberapa rumah makan elite di Malaysia. Lidah masyarakat Malaysia sangat cocok dengan cita rasa nasi kandar.
Untuk era sekarang, nasi kandar di Malaysia menjadi makanan mewah karena untuk menikmati satu porsi nasi kandar butuh uang sekitar Rp30.000 hingga Rp50.000 bergantung lauk-pauk apa yang dipilih di etalase pedagang.
Namun, awal munculnya nasi kandar tidak semewah sekarang. Dikisahkan bahwa nasi kandar bermula di Pelabuhan Pulau Pinang, Malaysia. Pulau ini menjadi pusat perniagaan di Malaysia sehingga banyak orang mencari nafkah di sana, termasuk menjadi buruh pelabuhan.
Karena banyaknya orang, masyarakat menjual berbagai jenis makanan untuk memenuhi kebutuhan perut. Nasi kandar yang paling digemari karena memiliki nasi dalam jumlah banyak dan cocok dimakan oleh pekerja berat. Namun, pada saat itu lauknya tidak semewah sekarang.
Nasi kandar sekarang biasanya seporsi nasi putih yang disiram dengan kuah kari. Selain kuah kari, nasi kandar dilengkapi rupa-rupa lauk-pauk seperti ayam goreng, ikan goreng, kari kepala ikan, dan lain-lain. Penikmat nasi kandar bebas memilih lauk di etalase dan harganya bergantung pada pilihan lauknya.