Saat ini, ada berbagai jenis dan tipe jaket yang tengah booming dan ramai menjadi tren. Salah satu yang paling unik adalah aviator jacket. Aviator jacket, atau jaket aviator, adalah jenis jaket yang memiliki kerah yang terbuat dari kulit domba dan jaketnya sendiri terbuat dari kulit.
Fakta uniknya, jaket ini awalnya didesain khusus untuk seragam jaket pilot militer pada Perang Dunia I, sebagai pelindung tubuh para pilot dari tekanan dan suhu udara saat menerbangkan pesawat.
Sejarah jacket aviator
Jauh sebelum menjadi tren fashion pria pada abad ke-20, jacket aviator muncul karena kebutuhan para pilot era Perang Dunia 1. Kemunculan jacket ini berawal dari sebagian besar pesawat yang tak memiliki kokpit tertutup. Kondisi ini kemudian memaksa para pilot untuk mengenakan pakaian hangat.
Lalu, pada September 1917, Angkatan Darat AS kemudian membentuk Komisi Pakaian Penerbangan dan membagikan jaket penerbangan yang berbahan kulit. Jaket tersebut memiliki garis leher yang tinggi, punya penutup ritsleting, manset serta lapisan jumbai dan bulu.
Tak berhenti di situ, Leslie Irvin kemudian menjadi orang pertama yang merancang jaket penerbang berbahan kulit domba. Ia mendirikan perusahaan manufaktur dan jadi menjadi pemasok utama jaket penerbang Angkatan Udara Kerajaan. Permintaan awal yang tak diduga ternyata sangat besar, kemudian membawa babak baru dalam persebaran item fashion ini.
Saat ini, jaket aviator banyak dipakai sebagai jaket yang stylish baik oleh wanita maupun pria, dan mulai populer setelah sering muncul di film-film aeronautika pada era 80-an.
Saat memilih jaket penerbang, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, termasuk:
Bahan
Pastikan untuk memeriksa bahan jaket, karena jaket penerbang umumnya terbuat dari kulit domba. Pastikan bahan yang dipilih sesuai dengan preferensi dan kebutuhan Anda.
Ukuran
Pilih ukuran yang sesuai dengan tubuh Anda. Lakukan pengukuran dada, panjang lengan, dan panjang jaket untuk memastikan jaket yang dipilih sesuai dengan ukuran tubuh Anda
Gaya dan kenyamanan
Melihat gaya jaket dan memastikan Anda merasa nyaman saat mengenakannya. Jaket penerbang seringkali memiliki gaya klasik yang cocok untuk berbagai kesempatan.
Selain itu, faktor lain seperti kepraktisan, perawatan, dan kesesuaian dengan gaya pribadi juga perlu dipertimbangkan saat memilih jaket penerbang.
Saat memilih bahan untuk jaket aviator, pertimbangkan untuk memilih jaket yang terbuat dari kulit, khususnya kulit domba, sesuai dengan karakteristik jaket aviator itu sendiri. Kulit domba umumnya ringan, lentur, dan nyaman dipakai saat.
Selain itu, pastikan bahan tersebut sesuai dengan kebutuhan, misalnya jika tinggal di daerah dingin, memilih jaket dengan bahan yang dapat memberikan perlindungan tambahan dari suhu rendah mungkin menjadi pertimbangan.
Jika ingin menggunakan jaket aviator untuk berkendara, reflektif juga bahan yang tahan udara dan memiliki fitur keselamatan tambahan seperti reflektif.