in

Cara Unik Ralph Lauren Memulai Bisnis Fashion

Ralph Lauren adalah perancang busana dan pengusaha Amerika yang mendirikan merek pakaian Polo Ralph Lauren.

Ia dilahirkan sebagai Ralph Lipschitz di Bronx, New York dan bersekolah di Salanter Academy Jewish Day School dan DeWitt Clinton High School. Sebelum menjadi perancang busana, ia dikenal suka berjualan dasi di antara teman-temannya.

Pada tahun 1967, ia membuka toko pertamanya dengan menggunakan nama Polo dan kemudian mendapat hak untuk menggunakan nama Polo Ralph Lauren sebagai merek dagangnya.

Ralph Lauren juga dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Melalui konsistensi dengan gaya dan identitas merek yang khas, seperti penggunaan warna biru laut, kuning, putih, polo shirt, dan logo yang ikonik, Ralph Lauren berhasil membangun brand image yang kuat.

Ralph Lauren menjadi sukses dalam bisnis fashion disebabkan beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilannya:

  1. Konsistensi: Ralph Lauren telah memiliki identitas yang jelas dan konsisten, terutama dengan menggunakan warna biru laut, kuning, putih, polo shirt, dan logo yang ikonik.
  2. Fokus pada item bestseller: Perusahaan ini memang fokus pada produk-produk terlaris, seperti polo shirt, denim dan aksesoris.
  3. Strategi pemasaran: Ralph Lauren menggunakan strategi emosional untuk memposisikan diri sebagai merek yang berbeda dan menarik.
  4. Keanggotaan program: Perusahaan ini membangun jaringan berupa keanggotaan eksklusif untuk menjaga penjualan tetap berlanjut.
  5. Peranan mantan salesman: Ralph Lauren berbekal mantan salesman dan mengajukan model dasi dan pakaian yang akan menjadi produk bisnisnya, tanpa pengalaman merancang busana.
  6. Kepentingan dan kesadaran: Sebelum menjadi sukses, Ralph Lauren mengalami berbagai masalah pasang surut sebelum menemukan kesuksesan dalam bisnis fashion.