in

Jejak Sejarah Jaket Kulit dalam Dunia Fashion

Jaket kulit adalah pakaian luar yang digunakan oleh pria atau wanita, yang pertama kali dikenakan oleh penerbang dan anggota militer pada awal tahun 1900-an.

Selama perang dunia kedua, jaket kulit dikenal sebagai jaket pilot atau lebih dikenal dengan jaket bomber. Pada tahun 1950-an, produksi jaket kulit dimulai karena menjadi fashion masyarakat umum.

Bahan jaket kulit umumnya adalah kulit binatang, yang berasal dari berbagai jenis seperti kulit domba, kulit sapi, kulit unta, kulit kerbau dan lainnya.

Kulit domba menawarkan keseimbangan gaya, kenyamanan, dan kekuatan yang baik dan sering digunakan dalam desain jaket bomber, blazer kulit dan tas pendingin kulit. Kulit sapi sangat keras dan memiliki ketahanan abrasi yang baik, tetapi berat dan cenderung kaku.

Sejarah jaket kulit juga mencakup kegunaannya oleh para biker. Pada tahun 1928, Jaket kulit pertama untuk biker, Perfecto, dibuat oleh perusahaan Schott NYC.

Di negara-negara mayoritas penduduknya beragama Islam, jaket kulit sapi populer dibandingkan dengan negara-negara Eropa.

Dalam sejarah Jaket kulit tradisonal khas Garut, pada tahun 1930-an, jaket kulit pertama kali digunakan oleh seorang penerbang saat perang dunia kedua dengan sebutan flight leather jacket.

Industri kulit di Garut mulai berkembang sejak tahun 1970-an, dan pada tahun 1975-1990, muncullah sentra-sentra industri kulit seperti di Magetan, Garut dan Madiun.

Jaket kulit asli Garut menjadi salah satu produk yang banyak dicari, dan produk kulit asli Garut juga tidak kalah menarik untuk dijadikan oleh-oleh.