Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo mengaku tidak puas dengan statusnya saat ini sebagai juara dunia MotoGP satu kali. Untuk itu, ia telah menetapkan target untuk memenangkan gelar juara keduanya pada tahun 2024 dan berjanji untuk melakukan segala cara untuk mewujudkannya.
Quartararo secara luas dianggap sebagai salah satu talenta muda di MotoGP. Dia menikmati tahun yang sukses pada 2021, memenangkan beberapa balapan dan merebut gelar juara MotoGP bersama tim Yamaha.
Meskipun menghadapi persaingan ketat dari pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, pada musim MotoGP 2022, Quartararo tetap menjadi penantang kuat untuk meraih gelar juara. Namun, ia akhirnya gagal dan tidak dapat mengamankan gelar juara keduanya.
Musim berikutnya merupakan kekecewaan besar bagi Quartararo, karena ia gagal memenangkan satu pun balapan dan mengalami penurunan performa yang signifikan. Banyak yang mengaitkan penurunan ini dengan motor Yamaha yang kurang memuaskan, yang secara luas dianggap tertinggal dari pabrikan besar lainnya dalam olahraga ini.
“Setiap musim saat mengendarai motor, tujuan saya menjadi juara dunia. Mungkin saya tak akan berhasil, namun inilah mentalitas saya di awal musim,” kata Quartararo dilansir laman Corsedimoto, Senin (15/1).
Meskipun tidak dianggap sebagai pesaing utama, Fabio Quartararo tetap percaya diri bahwa ia akan bersaing dengan kuat di MotoGP musim mendatang. Pebalap asal Prancis yang dikenal dengan julukan “El Diablo” ini baru-baru ini memberikan pesan keras kepada timnya, Yamaha, yang menyatakan ketidakpuasannya karena hanya memiliki satu gelar juara MotoGP.