Menggunakan keramik di lantai atau di dinding rumah akan menimbulkan kesan yang lebih mewah daripada tidak menggunakannya. Rumah juga akan tampak selalu bersih jika menggunakan keramik.
Dengan memasang keramik, beragam konsep bisa dihadirkan di dalam rumah. Mulai konsep natural hingga modern bisa disesuaikan sendiri dengan selera dan kemampuan finansial.
Pilihan keramik di toko bangunan sudah sangat bervariasi. Akibatnya, orang kadang kebingungan memilih keramik karena semuanya bagus. Tidak jarang orang justru salah pilih dan mudah bosan dengan pilihannya.
Oleh karena itu, memilih keramik tidak bisa sembarangan. Berikut beberapa tips memilih keramik yang terbaik untuk rumah.
Patenkan konsep
Sebelum membeli keramik, patenkan dulu konsep yang ingin dibangun. Dengan adanya konsep yang ingin dimunculkan, pilihan keramik bisa menjadi sedikit mengerucut. Misalnya membangun konsep modern sudah bisa mengeliminasi keramik bermotif alam.
Perhatikan material
Material keramik terbagi menjadi dua, yakni campuran tanah liat dengan kaolin dan campuran pasir kuarsa, feldspar, serta tanah liat. Material ini bisa disesuaikan dengan kemampuan keuangan yang dimiliki.
Pilih ukuran
Ukuran keramik sangat beragam, mulai dari yang terkecil hingga yang terbesar. Ukuran ini bisa disesuaikan dengan ruangan rumah yang akan dipasangi keramik. Jika ruangan luas, sebaiknya pilih keramik berukuran lebar.
Sesuaikan lantai dengan dinding
Selain itu, perlu pula menyesuaikan ukuran lantai dengan ukuran dinding. Usahakan menghindari pemasangan keramik berbeda ukuran antara dinding dengan lantai karena akan merusak keindahan ruangan.
Pilih motif dan warna
Terakhir adalah memilih motif dengan warna. Motif dengan warna ini tentu disesuaikan langsung dengan konsep dasar yang ingin dibangun dalam rumah.