in

Hindari 5 Kebiasaan Ini agar Harga Mobil Anda Tetap Stabil Saat Dijual

Ilustrasi. Foto: Freepik

Harga mobil memang mengalami depresiasi setiap tahunnya, membuatnya tidak selalu menjadi pilihan investasi yang menguntungkan. Namun, selain faktor depresiasi alamiah, ada juga kebiasaan pemilik mobil yang dapat menyebabkan harga mobil terjun bebas di bawah nilai pasaran saat dijual.

Untuk menghindari kerugian ini, penting bagi pemilik mobil untuk mengenali dan menghindari lima kebiasaan buruk berikut ini.

  1. Merokok di dalam mobil:
    Kebiasaan merokok dalam mobil dapat meninggalkan bau rokok yang sulit dihilangkan, menempel pada interior dan meresap ke dalam pelapis. Selain aroma yang tidak menyenangkan, kebiasaan ini dapat merusak interior mobil, seperti pelapis jok yang bolong atau saringan AC yang cepat kotor. Untuk menjaga nilai mobil, sebaiknya hindari merokok di dalam mobil dan lakukan perawatan interior secara teratur.
  2. Ugal-ugalan:
    Mengemudi dengan ugal-ugalan dapat meningkatkan risiko lecet, penyok, atau kerusakan pada mobil. Mobil yang pernah mengalami tabrakan atau kerusakan struktural akan memiliki nilai jual yang lebih rendah. Oleh karena itu, hindari ugal-ugalan saat mengemudi agar mobil tetap terawat dan memiliki nilai jual yang baik.
  3. Cuek usai servis rutin:
    Memperhatikan servis rutin mobil di bengkel resmi sangat penting. Calon pembeli yang kritis akan mencari riwayat servis yang tercatat dengan baik. Jika servis dilakukan di bengkel umum dan riwayat servis diabaikan, harga mobil bisa turun. Kumpulkan kwitansi servis dari awal hingga akhir untuk memberikan kejelasan kepada calon pembeli.
  4. Sering modifikasi:
    Modifikasi mobil dapat meningkatkan risiko masalah komponen dan menurunkan nilai jual mobil. Pergantian velg dan ban yang tidak sesuai dengan spesifikasi pabrikan dapat mempengaruhi performa mobil secara negatif. Pemilik mobil sebaiknya berpikir dua kali sebelum melakukan modifikasi yang dapat merubah spesifikasi standar mobil.
  5. Tak sabar ketika banjir:
    Menerjang banjir dengan mobil dapat menyebabkan air masuk ke ruang pembakaran, merusak komponen mobil. Mobil bekas kebanjiran akan memiliki nilai jual yang lebih rendah. Jaga kondisi mobil Anda dengan menghindari menerobos banjir dan selalu berhati-hati saat kondisi cuaca ekstrem.

Dengan menghindari kelima kebiasaan buruk ini, Anda dapat menjaga nilai mobil Anda agar tetap stabil saat dijual. Perawatan dan kehati-hatian dalam penggunaan mobil dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi investasi Anda.