in

Mengapa Lintah Begitu Gemar Mengisap Darah?

Ilustrasi Lintah. Foto: Pixabay

Lintah, makhluk yang seringkali ditakuti dan dibenci, terbukti menjadi salah satu hewan yang paling unik dan menarik di alam semesta. Dengan 700 spesies yang tersebar di enam benua, kelompok hewan berbadan pipih ini memiliki keunikan tersendiri dalam kehidupannya yang terfokus pada kegiatan mengisap darah. Tetapi, mengapa lintah begitu gemar mengisap darah?

Keberadaan Lintah dan Kehidupannya

Lintah, sebagai bagian dari keluarga cacing beruas, merupakan makhluk parasit yang telah berevolusi untuk hidup dari darah. Dikutip dari AZ Animals pada Rabu (4/1/2023), lintah mengisap darah bukan tanpa alasan, melainkan sebagai cara untuk bertahan hidup.

Mitos Tentang Bahaya Lintah

Meskipun seringkali dianggap sebagai makhluk yang mengerikan, lintah sebenarnya tidak berbahaya bagi inangnya. Setelah kenyang, lintah akan jatuh begitu saja dari inangnya dan dapat bertahan tanpa makan selama berbulan-bulan. Lintah tidak memilih inang, sehingga berbagai makhluk seperti ikan, penyu air tawar, mamalia kecil, amfibi, dan bebek dapat menjadi target mereka. Bahkan, lintah tak ragu untuk mengisap darah hewan yang lebih besar seperti ternak atau manusia.

Proses Mengisap Darah yang Unik

Lintah memiliki cara tersendiri untuk mengisap darah. Mereka biasanya bersembunyi di air gelap dan tenang, menunggu mangsa mereka. Dengan tubuh berbentuk tabung dan pipih, lintah dapat berenang dengan baik dan mendeteksi gerakan di dalam air. Begitu menemukan sesuatu yang bergerak, lintah akan berenang menuju mangsa dan menggunakan pengisapnya untuk menempel pada inang. Dengan gigi kecil dan tajam, lintah memotong lubang berbentuk ‘Y’ dan melepaskan zat yang disebut hirudin ke dalam luka.

Hirudin, Senjata Rahasia Lintah

Hirudin adalah senyawa khusus yang dilepaskan oleh lintah untuk mencegah pembekuan darah inang. Hal ini memungkinkan lintah untuk mengisap darah tanpa gangguan. Setelah kenyang, lintah akan melepaskan diri tanpa menyebabkan cedera serius pada inangnya.

Fakta Menarik: Lintah sebagai Predator

Meskipun banyak yang hidup secara eksklusif dari darah, sekitar 25 persen spesies lintah merupakan predator. Mereka memburu dan membunuh invertebrata kecil, sementara spesies lain memakan jaringan lunak mangsa yang lebih besar seperti siput dan cacing tanah.

Dengan segala keunikan dan misterinya, lintah membuktikan bahwa alam semesta ini penuh dengan keajaiban yang patut untuk dijelajahi. Meskipun sering dianggap sebagai makhluk menakutkan, pengetahuan tentang keberadaan lintah dapat membantu kita lebih memahami keanekaragaman alam dan peran setiap makhluk di dalamnya.