Jenis kelamin menjadi ciri yang melekat pada makhluk hidup sejak mereka punya organ tubuh yang utuh. Pada manusia dikenal istilah perempuan dan lak-laki, pada tumbuhan dan hewan ada istilah jantan dan betina.
Namun terkadang, ada perempuan memiliki pembawaan seperti lelaki, begitu pula sebaliknya. Di dunia hewan lebih unik lagi karena jantan dan betina bisa berada dalam satu tubuh.
Dikutip dari laman Discoverwildlife, seekor burung ditemukan di Kolombia dengan ciri setengah jantan setengah betina. Burung tersebut merupakan jenis burung green honeycreeper.
Burung green honeycreeper umunya berwarna hijau pada betina, sedangkan jantannya berwarna biru. Akan tetapi, burung yang ditemukan di Cagar Alam Don Miguel, Kolombia ini memiliki kedua ciri warna tersebut.
Di sisi kiri tubuhnya berwarna hijau yang berarti ciri khas betina. Sementara itu, bagian sisi kanan tubuhnya berwarna biru yang menjadi ciri khas jantan. Meski keadaan ini tidak masuk akal, tetapi kasus ini disebut dengan istilah gynandromorphy bilateral.
Gynandromorphy bilateral merupakan gejala biologis yang terjadi akibat adanya sel telur pada indukan betina yang berkembang menjadi dua inti. Kedua inti telur tersebut dibuahi oleh dua sperma yang berbeda.
Pembuahan ini disebut pula dengan pembuahan ganda, tetapi terjadinya di dalam telur sehingga organisme yang lahir hanya satu dengan ciri setengah jantan setengah betina.
Selain warna bulu berbeda, burung ini pun juga memiliki ovarium di sisi betina serta testis di sisi jantan dan kedua organ ini bisa digunakan untuk kawin. Dengan demikian, keunikan burung ini sangat menyita perhatian ilmuwan.