Mendengkur merupakan gejala tubuh saat tidur dengan mengeluarkan bunyi seperti dari dalam kerongkongan. Dalam istilah medis, mendengkur merupakan mengeluarkan napas berbunyi keras saat tidur atau saat kesadaran menurun.
Pada manusia, kondisi tidur mengeluarkan bunyi dengkur merupakan gejala yang dianggap sudah sangat lazim. Orang yang tidur sambil mendengkur terlihat tidurnya sangat nyenyak sehingga sudah dianggap biasa.
Namun ternyata fenomena mendengkur bukan hanya terjadi pada manusia. Ada pula beberapa makhluk hidup dari kalangan hewan yang mendengkur saat tidur. Berikut tiga hewan yang bisa mendengkur saat tidur.
Gajah
Gajah dikenal sebagai mamalia darat terbesar yang hidup di dunia. Hewan ini bisa mengeluarkan suara dengkuran bukan hanya saat tidur, melainkan dalam beberapa kondisi tertentu.
Dengkur digunakan gajah untuk berkomunikasi dengan kawanannya. Melalui suara dengkuran, gajah dapat memberi tahu sesamanya jika mereka sedang bersedih dan lain sebagainya.
Kakatua
Dari kalangan burung, beberapa spesies burung bisa mendengkur, salah satunya burung kakatua. Suara dengkuran burung kakatua agak lemah sehingga jarang didengarkan.
Mereka pun umumnya hanya mendengkur saat berada di alam bebas. Burung kakatua enggan mendengkur jika dipelihara di rumah. Dengkuran burung kakatua akan muncul ketika mereka tidur dalam keadaan kenyang dan senang.
Kucing
Hewan imut berbulu seperti kucing pun bisa mendengkur saat tidur. Bahkan, suara dengkuran kucing hampir menyerupai dengkuran pada manusia, tetapi volumenya lebih rendah.
Dengkuran pada kucing muncul salah satunya karena pengaruh struktur tenggorokan serta organ pernapasan lainnya. Dengkuran mereka pun bisa didengarkan meskipun tidak dalam keadaan tidur.