Pembalap asal Spanyol, Marc Marquez, akhirnya meninggalkan tim Repsol Honda dan pindah ke pabrikan lain. Namun, ia hanya menandatangani kontrak berdurasi satu tahun dengan tim satelit Gresini Racing. Kepindahan ini bisa diartikan bahwa Marquez ingin memasuki bursa transfer untuk tahun 2025, dimana banyak kursi di tim pabrikan yang terbuka lebar.
Salah satu tim tersebut adalah pabrikan asal Austria, KTM, yang memiliki sponsor yang sama dengan Marquez, Red Bull. Marc Coma yang menjabat sebagai Managing Director KTM Spanyol menyatakan bahwa KTM tidak menutup kemungkinan untuk mendatangkan Marquez untuk musim 2025, namun sejauh ini, semuanya masih terlalu dini untuk dikatakan.
“Pertama-tama saya hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk Marc karena dia baru saja menjalani dua tahun yang rumit,” kata Coma, dilansir laman Crash.net.
Kepindahan Marquez telah mengejutkan banyak penggemar dan pengikutnya, karena ia telah bersama tim Repsol Honda sejak ia memulai karirnya di MotoGP. Namun, terlepas dari kesuksesannya bersama tim tersebut, Marquez mengalami masa-masa sulit dalam beberapa tahun terakhir karena cedera.
Ia mengalami kecelakaan parah pada musim 2020, yang membuatnya harus absen sepanjang tahun dan menjalani proses pemulihan yang panjang. Marquez kembali membalap pada tahun 2021 tetapi tidak mampu tampil di level biasanya, yang menyebabkan spekulasi tentang masa depannya bersama tim.
Kepindahan Marquez ke Gresini Racing dipandang sebagai batu loncatan untuk kembali ke tim pabrikan. Gresini Racing adalah tim satelit, yang berarti mereka bukan tim pabrikan dan tidak memiliki sumber daya yang sama dengan tim pabrikan.