Tanaman hias gelombang cinta memiliki daun yang berwarna hijau tua dan memiliki tulang daun berwarna putih kehijauan. Tanaman ini memiliki bentuk bunga majemuk, berkelopak bulat dan ujung batangnya berkelamin dua.
Tanaman gelombang cinta dapat tumbuh dalam kondisi yang sangat kering, bahkan bisa menjadi satu-satunya tanaman yang selalu hijau di beberapa daerah hutan selama musim kemarau. Hal tersebutlah yang menjadikannya sebagai tanaman indoor yang sangat baik.
Gelombang cinta juga bisa hidup dalam kelembapan udara rendah. Selain itu, tanaman gelombang cinta tidak sulit untuk tumbuh asalkan memiliki ketersediaan tempat atau ruang yang cukup karena tanaman ini bisa tumbuh sangat besar.
Tanaman hias dengan nama latin Anthurium plowmanii ini merupakan salah satu jenis tanaman berdaun lebar dan melakukan proses fotosintesis. Proses fotosintesis yaitu proses dimana tanaman memasak makanannya sendiri.
Mereka menggunakan klorofil dan juga cahaya matahari untuk memasak makanannya sendiri. Dari hasil proses fotosintesis tersebut, tanaman atau daun akan melepaskan gas O2 yang sangat penting untuk manusia.
Gas tersebutlah yang dapat membantu meningkatkan kandungan O2 yang ada di dalam ruangan. Hal inilah yang membuat tanaman gelombang cinta membantu menyegarkan ruangan dan meningkatkan sirkulasi udara di dalam ruangan.
Tampilannya yang indah itu juga dapat mengusir rasa stres. Sebab bunga gelombang cinta memiliki ukuran daun yang lebar, besar dan juga hijau.
Warna hijau yang sangat menarik akan tentu saja sangat indah dipandang. Tampilannya tersebut akan membantu dalam memberikan rasa rileks, hanya dengan memandang daunnya saja.
Daun tanaman gelombang cinta juga mampu menghasilkan oksigen. Hal itu membuat siapa pun yang berada di sekitarnya juga akan memperoleh asupan oksigen tambahan dan menjadi lebih mudah rileks.