Manusia memelihara kucing bukanlah hal yang baru. Bahkan, hewan lucu ini sudah dipelihara oleh manusia sejak ribuan tahun lalu. Manusia dan kucing sudah lama menjadi sahabat yang bersimbiosis mutualisme.
Awalnya, kucing dipelihara untuk menjaga hasil kebun atau sawah manusia agar bebas dari hama tikus. Akan tetapi, hewan ini menjelma menjadi hewan peliharaan yang menggemaskan.
Di seluruh bagian dunia hewan ini sangat populer sebagai hewan peliharaan, termasuk di Indonesia. Khusus di Indonesia, terdapat dua jenis kucing yang paling banyak dipelihara, yakni kucing persia dan kucing angora.
Kucing persia
Kucing persia merupakan ras kucing domestik yang memiliki karakter wajah yang unik. Berdasarkan namanya, kucing ini berasal dari Persia atau yang sekarang dikenal dengan nama Negara Iran.
Wajah kucing persia berbentuk bulat dengan moncong pendek. Bulunya termasuk kategori panjang. Kucing persia sudah mulai dikenal dan dikembangkan di luar daerah asalnya sejak akhir abad ke-19.
Kucing ini sangat menarik dipelihara karena tampilan dan sifatnya. Kucing persia cenderung memiliki tubuh gemuk dan besar sehingga sangat menggemaskan. Selain itu, sifatnya yang manja akan cepat membangun keakraban dengan pemiliknya.
Kucing anggora
Kucing yang berbulu panjang paling identik disebut dengan kucing anggora. Kucing jenis ini juga banyak dipelihara di Indonesia meskipun perkembangbiakannya hanya bisa dilakukan di negara asalnya, Turki.
Kucing anggora memiliki wajah yang berbentuk segitiga. Telinga mereka agak besar dan berdiri tegak. Kucing ini memiliki kaki yang agak panjang dan berotot.
Kucing jenis anggora yang paling sering dijumpai dipelihara adalah yang berwarna putih. Pasalnya, kucing anggora putih memiliki mata yang unik, yakni kadang berbeda warna.