Gaya retro merupakan gaya mode yang terinspirasi dari mode di masa lalu, namun dengan sentuhan modern yang membuatnya tetap relevan di era sekarang.
Gaya retro telah mengalami revolusi dengan sentuhan modern, bahan inovatif, konservasi lingkungan, teknologi terintegrasi, palet warna cerah dan lain sebagainya.
Sejarah mode telah mengalami banyak perubahan dari masa ke masa. Pada tahun 1920, Amerika memainkan peran penting sebagai salah satu pusat mode dunia yang mengubah gaya berpakaian menjadi lebih praktis.
Pada tahun 90-an, gaya grunge yang identik dengan kemeja flanel bermotif kotak-kotak lebar, celana jeans, kaos oversize, dan dipadukan dengan sneakers berkembang.
Pada tahun 2000, gaya busana emo merajai dunia fashion dengan ciri khas outfit serba gothic, hitam, eye shadow hitam, serta tatanan rambut lurus menyamping hampir menutupi mata.
Pada tahun 2010, budaya pop culture bernama hipster muncul dengan ciri khas penggunaan pakaian yang lebih natural.
Gaya hidup retro juga menawarkan cara unik untuk mengalami kembali kenangan masa lalu sambil tetap hidup di era modern. Gaya hidup retro tidak hanya terbatas pada mode, tetapi juga mencakup musik dan cara bersantai.
Dalam perkembangannya, gaya retro telah menjadi bagian dari revolusi mode dengan sentuhan modern yang membuatnya tetap relevan di era sekarang. Gaya retro dapat memberikan kesan yang unik dan menarik bagi para penggemarnya.